Keutamaan Menjaga Wudhu
ApakabarOnline.com – Wudhu merupakan salah satu cara menyucikan diri. Umat Islam melakukan wudhu minimal lima kali dalam sehari, yakni sebelum menunaikan ibadah salat wajib.
Namun, Rasulullah juga menganjurkan untuk Menjaga Wudhu untuk tidak batal. Dan mengambil wudhu lagi ketika batal.
Dalam Kitab Matan Al-Idhoh, Imam Nawawi mengatakan bahwa, “Disunahkan Menjaga Wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci.”
Berikut beberapa Keutamaan Menjaga Wudhu.
- Diangkat derajatnya di sisi Allah Swt
Semua manusia sama, hanya saja ketakwaan masing-masing yang membedakannya di mata Allah Swt. Dengan berwudhu, seseorang juga bisa diangkat derajatnya di sisi Allah Swt.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa dan mengangkat derajatnya?”
Para sahabatpun berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah berkata, “Menyempurnakan wudhu walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu salat setelah salat, maka itulah disebut dengan ar ribath.” (HR Muslim).
- Memilih pintu surga sesuai keinginan
Seseorang yang bisa menjaga wudhunya juga memiliki keistimewaan untuk memilih sendiri akan masuk surga melalui pintu yang mana.
Dari Umar bin Khattab ra, “Barang siapa di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian berkata, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disempah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan dan ia bisa masuk ke dalamya lewat pintu mana saja yang dikehendakinya.”
- Ukuran perhiasan di akhirat
Berdasarkan sabda dari Rasulullah, perhiasan seseorang di akhirat nanti akan disesuaikan dengan wudhunya. Jika seseorang bisa menjaga wudhunya dengan baik, tentunya ia akan mendapatkan perhiasan yang layak.
“Perhiasan seorang mukmin di akhirat aakan disesuaikan dengan jangkauan wudhunya.” (HR. Muslim).
- Wudhu memberikan cahaya di akhirat
Rasulullah juga mengatakan bahwa seseorang yang bisa menjaga wudhunya akan bercahaya ketika di akhirat nanti.
“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Sebagai pengampun dosa dan pemberi syafaat
Tak hanya itu, wudhu juga dinilai mampu membersihkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan dan pemberi syafaat di akhirat kelak.
Dari Ibnu Umar ra wudu sebelum tidur akan didoakan malaikat agar diampuni segala dosa, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap, ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci.’” (HR. Ibnu Hibban).[Rahmawati]