Kuliner Tempe Mendoan Dinobatkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
JAKARTA – Bagi masyarakat umum, pastinya sudah tidak asing dengan makanan khas Banyumas bernama mendoan. Mendoan lebih dari sekadar kuliner semata, akan tetapi juga menjadi identitas Banyumas.
Masyarakat Banyumas sudah sepatutnya bangga karena mendoan baru saja menjadi salah satu warisan budaya tak benda (WBTb) oleh Penetapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2021 di Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Dikutip dari berbagai sumber, menurut Kepala Seksi Nilai Tradisi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Mispan menuturkan jika mendoan terdaftar dalam kategori Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.
“Mendoan akhirnya terdaftar sebagai sebagai WBTb kategori Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional setelah mengalami perjalanan panjang. Proses pengusulannya sudah dilakukan sejak tahun 2020,” tuturnya.
Mendoan sendiri merupakan kuliner berupa tempe tipis yang dilumuri dengan tepung dicampur bumbu dan irisan daun bawang. Selanjutnya digoreng dalam minyak panas dan banyak. Sebagai pelengkap, mendoan juga disertai dengan sambel kecap dan irisan cabai rawit.
Nama mendoan sendiri diambil dari kata ‘mendo’ yang berarti setengah matang. Tempe mendoan pun digoreng dengan cepat dan masih terasa lembek. Namun, itulah yang membuat mendoan nikmat disantap.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebuduayaan, sebanyak 289 karya budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 dari berbagai daerah lainnya yang telah ditetapkan.[]