Lebih Banyak Kasus Lokal, Berikut Update Pandemi Per 4 November di Hong Kong dan Indonesia
HONG KONG – Jika biasanya, kasus baru harian yang diumumkan didominasi kasus impor, kasus baru yang ditemukan dan diumumkan hari ini (04/11/2020) di Hong Kong didominasi oleh kasus lokal.
Dalam keterangan yang dirilis Hong Kong Centre for Health Protection (CHP), menyebutkan ada 3 pertambahan kasus baru, yang didapat dari 1 kasus impor dan 2 kasus lokal.
1 kasus impor didapat dari seorang penumpang yang baru datang dari India. Sedangkan 2 kasus lokal, merupakan kasus yang diketahui sumber penularannya.
Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus COVID-19 di Hong Kong telah mencapai 5.349 kasus dengan 105 kematian.
Sementara itu, di Indonesia, per Rabu 4 November 2020, total pasien Positif Covid-19 sebanyak 421.731 kasus. Ada penambahan 3.356 kasus baru. Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 353.282 kasus. Ada penambahan 3.785 pasien sembuh.
Kasus meninggal hingga hari ini mencapai 14.259 kasus. Artinya ada 113 pasein yang meninggal hari ini. Jumlah suspek per hari ini tercatat sebanyak 56.967 orang, dengan 40.979 spesimen.
Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri juga terdata jumlahnya. Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, terdapat beberapa penambahan kasus baru COVID-19 pada WNI juga kasus sembuh.
Berikut Perkembangan COVID-19 di Dunia & Pelindungan WNI per 4 November 2020 pukul 08.00 WIB, dikutip dari akun twitter @Kemlu_RI.
Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Belgia, Bahrain, Bangladesh, Italia, Korea Selatan, Kuwait, Mkedonia dan Rusia. Sembuh di Bahrain, Bangladesh, Kuwait dan Rusia.
Total WNI terkonfirmasi di luar negeri 1.754. Dengan rincian 1.276 sembuh, 155 meninggal & 323 dalam perawatan.
Sebagai pembanding, hari Selasa 3 November 2020, total pasien Positif Covid-19 sebanyak 418.375 kasus. Ada penambahan 2.973 kasus baru.
Untuk total sembuh telah mencapai sebanyak 349.497 kasus. Ada penambahan 3.931 pasien sembuh. Kasus meninggal mencapai 14.146 kasus. Artinya ada 102 pasein yang meninggal. Jumlah suspek tercatat sebanyak 56.039 orang, dengan 29.928 spesimen. []
