Lensa Kontak, Konon Bisa Mempercantik, Tapi Begini Resiko Memakainya
JAKARTA – Mata adalah salah satu bagian yang memiliki daya tarik tersendiri. Mata indah merupakan dambaan hampir setiap perempuan. Beberapa wanita memilih mempercantik kedua mata dengan menambahkan aksesori mata, seperti lensa kontak.
Lensa kontak kini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu penglihatan pengganti kacamata. Dalam perkembangannya, lensa kontak kini juga digunakan sebagai alat kosmetik yang mempercantik penampilan. Lensa kontak yang berwarna memang bisa mengubah tampilan wajah seseorang jadi berbeda.
Namun, penggunaannya yang terus menerus dapat mengakibatkan infeksi pada mata. Dilansir dari aladokter.com, dr. Sonia Loviarny mengatakan, menggunakan lensa kontak sebagai alat bantu pengelihatan mungkin lebih nyaman bagi beberapa orang dibandingkan dengan kacamata. Namun, penggunaan lensa kontak ini harus sangat mengikuti anjuran pakai yang diberikan karena jika tidak dapat berisiko menimbulkan infeksi bakteri, jamur, atau mikroba pada mata.
“Lensa kontak sebaiknya tidak digunakan secara terus menerus seharian. Beberapa dokter merekomendasikan setidaknya lensa kontak (softlens) digunakan hanya 6-8 jam per hari,” ujar Sonia.
Seorang pengguna lensa kontak mines, Lindsa Manuara mengatakan, menggunakan lensa kontak membuat matanya capek dan dia merasa menggunakan kacamata lebih nyaman.
“Saya menggunakan lensa kontak hanya saat sedang bekerja yang tidak bisa menggunakan kacamata dan sesekali pakai kalau lagi pengen,” ujar Lindsa, Senin (01/05/2023)
Softlens menghalangi penyerapan oksigen secara langsung oleh pembuluh darah mata sehingga dapat menyebabkan mata terasa lelah, berisiko menyebabkan mata iritasi, kemerahan, kering hingga infeksi mata. []