December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

4 min read

JAKARTA – Di Indonesia, masyarakat biasanya menggunakan daun seledri sebagai taburan beberapa menu makanan seperti sup. Hal ini karena seledri memiliki aroma yang khas sehingga membuat makanan menjadi semakin lezat.

Tapi tahukah Anda, selain sebagai bahan masakan, seledri juga bermanfaat sebagai obat herbal alias obat alami.

Melansir dari kontan.co.id, seledri mengandung flavonoid, koumarin, furanokoumarin, isokuersetin, umbiliferon, minyak atsiri, asparagin, dan selenium. Selain itu, seledri memiliki efek farmakologis antiseptik, antispasmodik, diuretik, hipotensif, dan antirematik.

Berikut manfaat seledri sebagai obat herbal penumpas penyakit.

 

  1. Detoksifikasi

Biji seledri bermanfaat untuk membantu tubuh menetralisir racun serta merangsang sirkulasi darah ke otot dan sendi.

 

  1. Darah tinggi

Seledri memiliki sifat farmakologis menurunkan tekanan darah. Artinya, seledri baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup merebus 30 gram – 60 gram akar seledri sampai mendidih. Setelah dingin, minum air rebusan akar seledri tersebut.

 

  1. Mengontrol berat badan

Dilansir dari alodokter.com, konsumsi seledri dalam bentuk makanan atau minuman, seperti jus seledri, juga baik untuk menurunkan berat badan. Selain kandungan kalorinya rendah, seledri juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Meski demikian, Anda tidak dapat menurunkan berat badan bila hanya mengandalkan seledri. Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat lainnya untuk menjaga berat badan, misalnya olahraga dengan rutin.

 

  1. Memelihara jantung

Manfaat ini diperoleh dari kandungan kalium dalam seledri yang mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta menjaganya tetap normal. Kalium juga penting untuk mengatur irama detak jantung. Selain itu, seledri juga mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol, sehingga dapat mencegah terbentuknya sumbatan atau plak di pembuluh darah jantung (aterosklerosis).

 

  1. Menjaga saluran pencernaan

Seledri juga diketahui baik untuk kesehatan saluran cerna. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan air dan serat yang tinggi di dalamnya. Tak hanya melancarkan pencernaan, seledri juga dapat mencegah sembelit.

 

  1. Mengontrol gula darah

Konsumsi seledri, khususnya jus seledri, dapat mengontrol kadar gula darah. Ini karena seledri banyak mengandung antioksidan yang dapat melindungi pankreas, yaitu organ penghasil insulin dan mendukung efektivitas kerja hormon insulin dalam mengontrol gula darah.

Tak hanya itu, seledri juga termasuk dalam makanan dengan kadar indeks glikemik rendah. Dengan demikian, konsumsi seledri tidak akan membuat gula darah cepat meningkat, sehingga lebih mudah terkontrol. Ini menjadikan seledri baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi prediabetes.

 

  1. Memperlancar menstruasi

Seledri dipercaya mampu meredakan rasa tidak nyaman dan perut kembung yang kerap dialami wanita saat menstruasi. Kandungan mineral di dalamnya juga mampu melemaskan otot perut yang kaku ketika haid sehingga dapat mencegah nyeri atau kram perut.

 

  1. Mengoptimalkan fungsi ginjal

Dikutip dari hellosehat.com, para peneliti dari University of Alabama ini mencoba melihat bagaimana pengaruh antioksidan terhadap kerja ginjal. Penelitian ini diikuti oleh 227 orang dewasa yang mengidap penyakit ginjal kronis.

Mereka kemudian diminta untuk menerima plasebo (obat kosong) dan bardoxolone methyl pada dosis yang sudah ditentukan selama 24 – 52 minggu.

Hasilnya, pemberian bardoxolone methyl yang mengandung antioksidan ini meningkatkan fungsi ginjal sebanyak 30 persen.

Meski begitu, para ahli masih ingin meneliti apakah hal ini bisa menjadi metode pengobatan ginjal kronis. Selain itu, peneliti masih membutuhkan pengujian terhadap kandungan antioksidan dalam seledri secara langsung guna membuktikan manfaat ini.

 

  1. Mencegah kanker ginjal

Penyakit kanker bisa menyerang bagian apa pun pada tubuh, termasuk ginjal. Penyebab kanker memang tidak diketahui secara pasti, tapi asupan makanan sehat diutamakan untuk menurunkan risikonya.

Seledri mengandung vitamin C yang berperan dalam menekan risiko karsinoma sel ginjal, jenis kanker ginjal yang paling umum di antara orang dewasa.

 

  1. Mengobati batuk

Mengutip dari kontan.co.id, seledri mengandung vitamin A , vitamin C, kalsium, fosfor, kalium, sodium, sulfur, dan natrium. Kandungan zat tersebutlah yang membuat seledri dipercaya mampu mengobati beberapa penyakit salah satunya batuk.

Berikut cara membuat ramuan herbal seledri untuk obat batuk yang dikutip dari buku berjudul  Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat karya Gagas Ulung, Pusat Studi.

Bahan:

Seledri segar

Air 3 gelas

Madu

 

Cuci dan potong-potong daun serta batang seledri. Setelah itu, rebus seledri sampai mendidih lalu saring.

Setelah air rebusan seledri dingin, tambahkan madu secukupnya lalu minum. Dianjurkan minum air rebusan seledri tersebut dua kali pagi dan sore hari.

 

  1. Kolesterol

Mengutip dari kontan.co.id, seledri mengandung minyak atsiri, flavonoid, koumarin, furanokoumarin, isokuersetin, saponin, asparagin, apialkali, tirosin, glutamin, pentosan, dan manit.

Kandungan tersebut yang membuat seledri dianggap efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa membuat ramuan herbal seledri sendiri di rumah, berikut bahan dan caranya yang dikutip dari buku berjudul  Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat karya Gagas Ulung, Pusat Studi.

 

Bahan:

Akar seledri 30 gram

Air 2 gelas

Anda cuci akar seledri sampai bersih lalu rebus sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air.

 

  1. Menyehatkan mata

Dikutip dari alodokter.com, seledri juga termasuk salah satu sayuran yang baik untuk kesehatan dan fungsi mata. Ini karena seledri kaya akan vitamin A dan antioksidan, seperti lutein. Aneka nutrisi tersebut baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit pada mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

Untuk mendapatkan manfaat daun seledri, Anda dapat memasukkan seledri ke dalam makanan atau minuman yang sedang diolah, misalnya sup, salad, jus, atau smoothie.

Itulah segudang manfaat yang dimiliki daun seledri yang dihimpun dari berbagai sumber, meski pada umumnya masyarakat Indonesia hanya menjadikannya sebagai bumbu pelengkap masakan.  []

Advertisement
Advertisement