Masuk Hong Kong, Varian Virus Corona yang Bermutasi di Inggris Dibawa Masuk Dua Pelajar yang Pulang
HONG KONG – Varian baru virus corona yang menyebar di Inggris dicurigai telah masuk Hong Kong melalui 2 pelajar yang terinfeksi pulang ke Hong Kong.
Kecurigaan itu disampaikan oleh Departemen Kesehatan Hong Kong pada Rabu (23/12/2020), ketika mengamankan dosis vaksin Covid-19 sebanyak 22,5 juta.
Dua pelajar Inggris asal Hong Kong pulang ke kota pusat keuangan Asia itu pada Desember, yang kemudian dites Covid-19.
Kemudian, Dr Chuang Shuk-kwan, kepala cabang penyakit menular dari Pusat Perlindungan Kesehatan, sebuah badan di bawah Departemen Kesehatan Hong Kong, memberikan dugaan yang mengejutkan.
Pada konferensi pers harian, Dr Chuang mengatakan bahwa tampaknya sampel virus corona dari 2 pelajar itu cocok dengan varian baru virus corona di Inggris.
Lebih banyak analisis perlu dilakukan untuk memverifikasi sampel, kata Dr Chuang, seperti yang dilansir dari Reuters pada Rabu (23/12/2020).
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, dalam jumpa pers terpisah pada Rabu, mengatakan pemerintah telah mengamankan 7,5 juta dosis vaksin Oxford- AstraZeneca.
Saat ini, sedang mencari sumber keempat vaksin Covid-19 untuk memastikan pasokan yang memadai bagi 7,5 juta penduduk kota.
Warga akan dapat memilih vaksin Covid-19 mana yang ingin mereka ambil, sebagai tanggapan atas masalah keamanan, katanya.
“Saya mengimbau masyarakat untuk divaksinasi demi kebaikan diri sendiri dan orang yang mereka cintai,” kata Lam.
Hong Kong telah memesan 7,5 juta dosis vaksin China Sinovac Biotech Ltd dan 7,5 juta dosis Fosun Pharma- BioNTech.
Batch pertama dari 1 juta dosis vaksin dari Sinovac diharapkan akan dikirim ke Hong Kong pada Januari.
Lam mengatakan pemerintah telah mengeluarkan undang-undang darurat yang memungkinkan pihak berwenang untuk menghindari prosedur regulasi normal untuk mempercepat vaksin Covid-19 kepada penduduk.
Hong Kong telah melarang semua penerbangan yang tiba dari Inggris sejak Selasa (22/12/2020), menjadi kawasan pertama di Asia yang mengumumkan penghentian penerbangan tersebut.
Hong Kong mengalami lonjakan jumlah kasus pada akhir November, yang mendorong pihak berwenang untuk sekali lagi menutup makan di restoran setelah pukul 18.00 waktu setempat dan menutup gym serta salon kecantikan.
Langkah-langkah itu dijadwalkan akan diberlakukan hingga setidaknya 6 Januari. []
UPDATE
Berdaya Tular Tinggi, 9 Orang di Sheu Kei Wan Terinfeksi Corona Mutasi Inggris