Mau Pulang ke Rumah Cowoknya di Tulungagung, PMI Hong Kong Asal Madiun Ditolak Satgas, Begini Sebabnya
TULUNGAGUNG – Menurut data, jumlah warga Tulungagung yang akan pulang ke Tulungagung yang terdata adalah 17 orang. Namun perkembangannya, jumlah ini bertambah satu menjadi 18 orang.
Sebab, satu orang warga Madiun yang pulang bekerja dari Hong Kong ternyata ikut terbawa ke Tulungagung.
“Ini KTP-nya Madiun, tapi calon suaminya di Tulungagung. Dia memilih ikut ke Tulungagung,” terang Kepala Disnakertrans Tulungagung, Agus Santoso.
PMI warga Madiun yang ikut ke Tulungaung itu adalah seorang perempuan dengan inisial TILM, sedangkan calon suaminya dari Kecamatan Rejotangan.
Agus mengatakan, apa yang dilakukan TILM sebenarnya tidak boleh terjadi. Karena itu pihaknya akan memulangkan TILM ke Madiun.
“Entah nanti dipulangkan naik mobil atau bus, kami akan hubungi Satgas (Percepatan Penanggulangan Covid-19) Madiun,” ujar Agus.
Sedangkan satu orang lainnya, Sri Wahyuni sebenarnya berasal dari Ambulu, Jember. Namun Sri bisa menunjukkan surat nikah dan membuktikan suaminya berasal dari Tulungagung. Sri pun diterima dan akan dikirim ke desa tempat asal suaminya.
“Kalau suami istri, ada surat nikah bisa ke Tulungagung. Tapi kalau masih pacar, jangan, itu dilarang,” tegas Agus.
Warga yang baru pulang dari luar negeri ini nantinya dijemput aparat desa masing-masing. Mereka akan menjalani karantina lanjutan di desa selama tiga hari.
Disnakertrans mencatat ada 1.204 warga Tulungagung yang akan pulang dari luar negeri. Mayoritas mereka adalah pekerja migran yang habis masa kontraknya. []