Media Sosial yang Mana yang Tepat Untuk Memasarkan Barang Daganganmu ?
ApakabarOnline.com – Dengan semakin banyaknya pengguna smartphone, bentuk pemasaran yang dilakukan oleh berbagai perusahaan juga mengalami perubahan.
Walaupun masih tetap menggunakan pemasaran konvensional seperti flyer dan iklan televisi, namun perusahaan juga terus mengembangkan pemasaran digital. Salah satu alat yang digunakan adalah media sosial.
Bagi kamu pengusaha kecil tentu media sosial sangat penting menjadi kekuatan marketing-mu. Namun platform media sosial saat ini cukup beragam, dan memiliki demografi mereka masing-masing. Untuk itu kamu harus memilih media sosial yang mana kira-kira cocok dengan produk yang kamu jual.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara untuk memilih media sosial yang paling cocok untuk bisnismu.
- Target Pasar
Faktor paling penting dari pemasaran sebuah bisnis adalah penentuan target pasar. Masing-masing media sosial memiliki pasar tersendiri yang bisa dimanfaatkan. Facebook masih menjadi pilihan pertama bagi para pengguna smartphone di Indonesia karena 3 dari 4 orang di Indonesia masih menggunakan Facebook.
Sedangkan Instagram kini kian menempel dengan pengguna dengan dominasi hingga 80%. Sedangkan Twitter berada di paling akhir dari ketiga raksasa media sosial tersebut. Selain itu, Youtube semakin populer dengan pengguna lebih dari 85%.
Dari data tersebut, tentukan target pasarmu, apakah umur 25 ke bawah, orang-orang berpendidikan tinggi, para lansia, dan lainnya. Facebook paling banyak digunakan oleh pengguna yang berusia 16 sampai 35 tahun. Instagram paling banyak digunakan oleh pengguna berusia 20 hingga 25 tahun, begitu pula dengan Twitter.
Untuk produk berdasarkan gender, Instagram memiliki pengguna yang merata antara laki-laki dan perempuan. Tetapi pada umur 17 tahun ke bawah, perempuan lebih mendominasi penggunaan Instagram. Sementara untuk Facebook dan Twitter, keduanya lebih didominasi oleh laki-laki.
- Tipe Konten
Pilih tipe konten yang akan kamu sajikan. Semakin bervariatif konten, maka jangkauan media sosial juga semakin luas. Tetapi jika kamu berada di tahap awal bisnis, dengan menentukan fokus konten, maka pemasaran akan lebih cepat membuahkan hasil.
Instagram memiliki fokus pada visual. Tulisan yang dikemas dalam sebuah visual yang menarik, video-video iklan menyentuh, atau foto produk bisa menggunakan media sosial ini.
Facebook lebih banyak bergerak di artikel atau unggahan berupa blog. Tetapi, segala jenis konten bisa kamu unggah di sini, mulai dari foto hingga tautan.
Twitter dapat membantumu untuk mengumpulkan berbagai data mulai dari polling, update informasi, opini, dan sebagainya karena terbatas 140 karakter dalam sekali unggahan.
- Jenis Interaksi
Interaksi sangat berguna bagi pengembangan bisnis dan perluasan jangkauan pasar. Masing-masing media sosial pun memiliki jenis interaksi yang berbeda-beda.
Facebook sangat berguna bagi bisnis yang membutuhkan komunikasi secara real-time karena adanya Facebook Messenger.
Instagram memiliki keunggulan dalam interaksi yang lebih menyenangkan. Selain itu, Instagram dapat memberikan rekomendasi konten yang mungkin diinginkan oleh pengguna.
Twitter sangat bagus untuk berinteraksi dengan pelanggan secara lebih personal. Selain itu, untuk memperluas jangkauan, kolaborasi dengan produk lain dapat dilakukan hanya dengan saling komentar di Twitter.
Pastikan pilihan media sosial yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
- Tentukan Waktu Posting yang Tepat
Waktu postingan di media sosial juga hal yang perlu kamu perhatikan. Terlalu sering melakukan postingan akan membuat calon klien kamu bosan (bisa melakukan unfollowing), namun jarang melakukan postingan juga akan membuat calon klien tidak percaya dengan bisnis kamu.
Lakukan postingan pada media sosial minimal 3 sampai 4 kali setiap minggunya. Selain itu, juga terdapat aturan waktu (jam) yang tepat dan tidak tepat untuk melakukan postingan yang harus kamu perhatikan. Sehingga postingan kamu enggak sia-sia dan dilirik banyak orang.[]
