Mengebor Perut Jakarta, Seluruh Jalur MRT Diprediksi Akan Tuntas pada 2027
JAKARTA – Pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota terus dipacu dan pengeboran masih berlanjut. PT MRT Jakarta (Perseroda) membeberkan perkembangan konstruksi terkini.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial menjelaskan, dari CP 201 dari Stasiun Bundaran HI-Thamrin sudah mencapai 45,5%. Proses pengeboran juga masih terus dilakukan hingga kini Tembus wilayah Thamrin.
“Per 25 Oktober ini pula, terowongan southbound (arah Lebak Bulus) Stasiun Bundaran HI dan Thamrin sepanjang 562 meter telah tersambung. Begitu pula dengan Stasiun Monas-Thamrin sepanjang 356 meter,” katanya dalam keterangan, dikutip Kamis (03/11/2022).
Saat ini jenis pekerjaan yang dilakukan pada Stasiun Monas masuk pada tahap pekerjaan penyelesaian pengecoran di banyak sisi seperti di stasiun box, hingga bearing wall di gardu induk. Termasuk persiapan main drive untuk tunnel dari stasiun Thamrin sisi utara menuju Stasiun Monas sisi selatan.
Sedangkan di stasiun Thamrin pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi persiapan traffic diversion stage 1-4A, pembangunan power blender, guide wall sisi selatan, pembangunan D-Wall sisi selatan, dan lainnya.
Untuk Paket pekerjaan CP 202 Harmoni-Mangga Besar-Sawah Besar saat ini progresnya udah mencapai 7,5% yang baru dimulai 18 Juli lalu. dengan cakupan pekerjaan manajemen rekayasa lalu lintas, relokasi dan penanam pohon, hingga archeological test pit, dan lainnya.
CP 203 Glodok-Kota Tua sudah ditandatangani paket pekerjaan kontraknya pada 20 April 2021 lalu, di mana saat ini progres perkembangannya sudah mencapai 18,9%. Meliputi pekerjaan membuat D-wall di stasiun glodok dan pembangunan tiang penyangga hingga persiapan pekerjaan D-wall.
Sedangkan untuk CP 205 untuk pengadaan sistem perkeretaapian dan rel, dan CP 206 ratangga (MRT), serta CP 207 sistem pembayaran juga masih sesuai jadwal.
Untuk diketahui MRT Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI-Kota sepanjang 5,8 kilometer yang terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu
Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Pembangunan Fase 2 A dibagi menjadi dua segmen mulai dari Bundaran HI-Kota yang ditargetkan rampung Maret 2025 mendatang dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada Agustus 2027.
Adapun nilai investasi untuk pembangunan MRT Fase 2A ini mencapai Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. []