April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menuduh PMI Hong Kong Dideportasi Karena Terjangkit Radikalisasi, Blog Suara BMI Akan Dipidanakan

2 min read

HONG KONG – Sebuah pemberitaan dengan judul “5 Orang TKW Hongkong Dideportasi Karena Terjangkit Radikalisasi – Ketahuan Saat Majikan Periksa Ponselnya” yang disiarkan oleh blog milik PMI Taiwan yang bernama Suara BMI membuat resah kalangan PMI di Hong Kong. Pasalnya, artikel yang ditayangkan dengan judul tersebut pada siang ini (06/02/2019) dianggap telah memfitnah untuk sebuah tudingan yang serius.

Linda, PMI Hong Kong asal Rembang Jawa Tengah menjadi salah satu yang menemukan dan menyampaikan pernyataan kepada ApakabarOnline.com  terkait temuan tersebut.

Bukan hanya Linda, Qurrota’ayun seorang aktifis Halaqah di Hong Kong, Aini jamaah Fatayat di Hong Kong, Aulia tokoh senior aktifitas dakwah di Hong Kong juga menyampaikan hal serupa.

“Media (suara BMI) itu ngawur, memfitnah kami TKW Hong Kong. Tidak ada kejadian deportasi maupun penangkapan TKW di Hong Kong. Judul suara BMI bohong besar” terang Linda dengan nada emosi.

Keempat PMI Hong Kong yang memiliki latar kegiatan dakwah di kalangan PMI Hong Kong mengaku terusik dan tersinggung dengan penayangan berita tersebut. Pasalnya, menurut mereka antara judul yang provokatif dengan isinya sama sekali tidak sesuai.

“Kami sedang menyusun draft bersama teman-teman aktifis dakwah di Hong Kong, dan telah berkoordinasi dengan beberapa pihak di Jakarta, akan melaporkan secara pidana Suara BMI atas tayangan yang bukan hanya kali ini saja mempublikasikan berita bohong, berita sarat fitnah” tegas Aulia.

Berdasarkan penunjuk link yang diberikan oleh beberapa PMI Hong Kong kepada ApakabarOnline.com, beroleh dugaan, telah terjadi tindakan kopi paste dari sebuah artikel yang tayang di portal berita ApakabarOnline.com dengan judul “Lima Sekaligus, PMI Dideportasi Karena Dituduh Terlibat Jaringan Garis Keras” kemudian oleh penulis di blog Suara BMI ditayangkan dengan hanya mengganti judulnya dan menyebut bahwa PMI yang dimaksud adalah TKW Hong Kong.

Dalam sumber aslinya, yang dilansir ApakabarOnline.com dari harian Straits Times, 5 orang PMI yang dideportasi, seperti yang ada dalam pemberitaan ApakabarOnline.com sebelum di kopi paste Suara BMI adalah PMI Singapura.

Kesimpulannya, Suara BMI telah melakukan pencurian artikel tanpa menyebut sumber, dikopi paste, dengan hanya memoles judulnya, kemudian ditambahkan embel-embel “TKW Hong Kong”, sedangkan konten dalam artikel tetap sama, menyebut 5 PMI Singapura.

Sejauh mana proses pelaporan yang akan dilakukan oleh PMI Hong Kong, saat dikonfirmasi, mereka menyatakan sedang menyusun draft, mengumpulkan bukti-bukti digital dan menyusun tim, baik di Hong Kong maupun di Jakarta.

Saat ApakabarOnline.com menanyakan, andaikan Suara BMI melakukan koreksi lalu meminta maaf kepada PMI Hong Kong, keempat PMI Hong Kong tersebut menyatakan dengan tegas “tidak layak dimaafkan, ini sudah yang kesekian kalinya. Harus diambil tindakan.” tegas Linda. []

 

 

 

Advertisement
Advertisement