April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mes PMI Terbakar

2 min read

KUALA LUMPUR – Sebanyak 40 mes atau rumah kongsi atau rumah tinggal sementara para pekerja migran Indonesia (PMI) di Jalan Terminal Putra, Kuala Lumpur terbakar. Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana, yang didampingi Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary, Sabtu (09/03/2019), mengunjungi lokasi kebakaran.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Mereka bertemu dengan para korban yang berlokasi di sekitar proyek bangunan tersebut. Berdasarkan informasi Pusat Gerakan Operasi, Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM) atau Dinas Kebakaran (PMK) Kuala Lumpur telah menerima panggilan kebakaran pada pukul 05.40 waktu setempat. Pihak bomba kemudian mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 24 anggota dari Balai Bomba Wangsa Maju, Gombak Selatan dan Setapak, yang dipimpin Pegawai Bomba RG Manogaran.

Rumah kongsi yang terbakar tersebut terbuat dari triplek berukuran 100 x 100 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah barang berharga penghuni termasuk paspor para PMI ikut terbakar.

Kebakaran dapat dihentikan pada pukul 06.48 dan padam sepenuhnya pada pukul 08.12. Pada kesempatan tersebut Dubes Rusdi Kirana, berdialog dengan para korban dan penghuni kongsi yang sebagian besar berasal dari Madura, Jawa Timur.

Rusdi Kirana meminta kepada tokoh PMI setempat, Saiful, untuk mendata para korban yang paspornya terbakar dan mengurus paspor baru atau SPLP ke KBRI Kuala Lumpur. Rusdi Kirana juga sempat berkeliling melihat-lihat petak-petak rumah yang dihuni para PMI tersebut, dan berdialog dengan para PMI.

Yusron Ambary mengatakan, pihaknya mendata kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan PMI. Hal itu untuk menyiapkan bantuan yang akan diberikan.

Berdasarkan laporan Heriawan, Koresponden ApakabarOnline.com di Malaysia, setidaknya lebih dari 50 orang PMI menjadi korban kebakaran dengan kerugian bervariasi.

“Banyak yang kehilangan uang, pakaian, dan benda berharga lain karena saat kebakaran mereka tidak lagi sempat menyelamatkan. Kejadiannya begitu cepat. “ lapor Heri. []

Advertisement
Advertisement