Miris, Satu Keluarga Meregang Nyawa Gegara Alat Setrum Tetangga
BOJONEGORO – Satu keluarga di Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas tergeletak di sebuah ladang, Senin (12/10/2020) pagi.
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua anaknya diduga tewas akibat tersengat aliran listrik milik tetangganya yang digunakan untuk mengusir hama tikus.
“Iya benar, saat ini masih proses pemeriksaan saksi,” ujar Kapolres Bojonegero AKBP Budi Hendrawan kepada awak media, Senin (12/10/2020) malam.
Berdasarkan informasi yang diterim, jenazah ditemukan tergeletak di ladang perkebunan sekitar pukul enam pagi tadi, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Mujib, warga, menjelaskan, peritiwa ini bermula ketika salah satu korban, Parno, Minggu (11/10/2020) malam, berniat pergi ke ladang untuk mengairi kebun cabe.
Namun, secara tak sengaja, ia tersangkut kabel listrik bertegangan tinggi yang dipasang petani lain untuk mengusir hama tikus.
Kedua anaknya, yang kebetulan menyusul ke ladang melihat ayahnya tersetrum mereka berusaha menolong.
Namun, keduanya, justru ikut tersangkut kabel listrik, hingga tewas. Dan sang istri cemas karna hingga larut malam suami dan anak-anaknya tak kunjung pulang sehingga ia menyusul mereka, namun naas diduga karena panik, ia pun ikut tersengat listrik hingga meninggal dunia.?
Kejadian yang berlangsung Minggu malam kemarin ini baru diketahui warga Senin pagi, salah satu petani yang hendak pergi ke ladang pagi tadi.
Saat ditemukan, seluruh korban sudah tergeletak dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya seluruh jenazah langsung dievakuasi petugas bersama warga sekitar ke rumah duka yang hanya berjarak kurang dari satu kilo meter dari tempat kejadian.?
Kasus yang menggegerkan warga sekitar ini. kini dalam penanganan petugas Kepolisian Sektor Polsek Kanor Polres Bojonegoro.
Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo mengatakan kalau keempatnya meninggal akibat tersengat aliran listri yang digunakan untuk menjebak hama tikus.
“Para korban diduga terinjak kabel listrik tersebut,” kata Hadi.
Atas kejadian ini, Hadi pun mengimbau kepada para petani di wilayah kerjanya supaya tidak lagi menggunakan kabel listrik sebagai metode untuk mengusir hama tikus. []