April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Misterius, Dalam Dua Hari, Gedung Pencakar Langit SEZ Plaza di Shenzhen Bergetar, Warga yang Panik Berlarian Menjauh

2 min read

HONG KONG – Sejak dua hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (18/05/2021) dan Rabu (19/05/2021), sebuah gedung pencakar langit dengan ketinggian 300 meter dari permukaan tanah yang bernama  SEG Plaza di Huaqiangbei, Futian District, Shenzhen, China Daratan mengalami getaran selama beberapa detik.

Para pekerja dan pengunjung yang ketakutan melarikan diri dari gedung pencakar langit di China usai bangunan 97 lantai itu mulai bergetar secara misterius.

Biro Manajemen Darurat Shenzhen mengatakan telah menerima laporan bahwa SEG Plaza goyah pada Selasa, 18 Mei 2021 dan sedang menyelidiki penyebabnya.

Diketahui, tidak ada gempa bumi ketika guncangan terjadi sekira pukul 1.50 sore pada hari Selasa waktu setempat. Sedangkan guncangan kedua terjadi pada Rabu sekira pukul 1:50 sore waktu setempat.

Bahkan laporan cuaca setempat menunjukkan kecepatan angin sekitar 27 km per jam, artinya kekuatan yang tidak mungkin menyebabkan guncangan.

“Setelah memeriksa dan menganalisis data dari berbagai stasiun pemantau gempa di seluruh kota, tidak ada gempa bumi di Shenzhen hari ini,” kata pernyataan di media sosial China.

“Penyebab guncangan sedang diverifikasi oleh berbagai departemen,” tambahnya.

Seorang pekerja di SEG Electronics Market yang berada di SEG PlazaChen Wei menjelaskan kepada South China Morning Post bahwa dia tidak merasa getaran tetapi disuruh meninggalkan gedung bersama orang lain.

“Salah satu teman saya berada di gedung [bertingkat] dan melihat bahwa botol air di meja mulai bergetar,” katanya.

Chen mengatakan gedung-gedung di dekatnya dievakuasi dan jalan-jalan di dekatnya untuk sementara diblokir.

Kepala insinyur di China Construction Science and Industry CorpLu Jianxin, menambahkan bahwa guncangan itu mungkin disebabkan oleh efek “resonansi”.

“Jika tidak ada gempa hari ini, tidak biasa SEG Plaza mengalami situasi seperti itu,” kata mereka. “Menilai dari informasi yang tersedia saat ini, ini bisa jadi merupakan frekuensi kebetulan yang tidak disengaja, yaitu resonansi,” jelasnya.

Diketahui, menara yang berdiri di ketinggian yang sama dengan Empire State Building di New York City ini memiliki pasar elektronik utama dan berbagai perkantoran. []

Advertisement
Advertisement