Padahal Penting, Seputar BAB Berikut Ini Kebanyakan Orang malu Mengungkapkan
Membicarakan masalah seputar buang air besar sering kali membuat Anda malu, bukan?
Perasaan takut jika orang lain merasa jijik dengan masalah buang air besar yang ingin ditanyakan atau rasa jijik sendiri yang muncul seketika. Padahal membicarakan hal ini tidak seburuk itu, misalnya dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh Anda.
Berikut 3 pertanyaan tentang buang air besar yang sering kali malu untuk dipertanyakan.
- Seberapa sering buang air besar harusnya dilakukan
Menurut pakar tidak ada frekuensi tertentu untuk menentukan baik atau buruknya buang air besar. Namun, hal yang harus diperhatikan itu, bila Anda mengalami buang air besar yang berubah secara dramatis, misalnya setiap pagi dan sebelum tidur Anda memang selalu buang air besar, tapi bila tiba-tiba Anda hanya buang air besar satu kali dalam seminggu, itu menunjukkan Anda harus pergi ke dokter.
Sebab, penumpukan kotoran yang terjadi dapat membuat perut tidak enak dan memicu beragam penyakit lain seperti, hernia, wasir, atau radang usus.
- Bagaimana tekstur kotoran yang normal
Tekstur kotoran meyesuaikan dengan apa yang dikonsumsi oleh tubuh. Kata pakar, bila teksturnya sedikit keras dan kering dari biasanya, itu menunjukkan Anda mengalami kekurangan cairan. Atau ketika kotoran berbentuk seperti sosis dan tidak keras, itu pertanda Anda memakan makanan sehat dan cukup hidrasi.
- Warna kotoran yang normal seperti apa
Mungkin Anda akan merasa jijik membayangkan atau membahas hal ini, tapi faktanya warna kotoran menunjukkan kondisi kesehatan. Contohnya, bila kotoran Anda sedikit ada darah, bisa jadi Anda terjadi peradangan pada usus. []