April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Pamitnya kerja Ke Taiwan, 4 Tahun Hilang Kabar, Saat Ditemukan Dalam Kondisi Depresi di Batam

2 min read

SUBANG – Sati (32) pekerja migran Indonesia (PMI) yang sempat tidak ada kabar berita setelah 4 tahun bekerja di Taiwan, akhirnya ditemukan dalam keadaan depresi di Batam. Petugas dari Disnakertran Kabupaten Subang yang mendapat kabar keberadaan korban pun segera berkoordinasi dengan kepolisiaan Polda Kepri hingga berhasil dibawa dan diserahkan kepada keluarganya.

Kadisnaker Subang melalui kepala Seksi Pembinaan dan Penempatan TKI , H.Indra Suparman, Kamis (16/8/18) mengakui kalau dirinya bersama staf dan  paguyuban petugas perekrut dan pekerja migran (P4MI) Subang baru kembali dan menyerahkan PMI atau TKI atas nama Sati setelah 4 tahun tak ada kabar beritanya.

Indra mengaku prihatin dengan kondisi korban yang kurang stabil atau depresi akibat selalu mendapatkan perlakuan kasar dari majikan di tempatnya bekerja. Termasuk Negara tujuannya pun selalu dipindah-pindah sejak tahun 2012.

“Awalnya Sati di Taiwan sejak tahun dan kemudian pindah ke negara Malaysia, sebelum akhirnya ditemukan di Batam Kepulauan Riau,” jelasnya.

Wajahnya banyak ditemukan luka bekas kekerasan selama ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga seperti di bagian pelipis, bibir banyak bekas luka akibat perawatan kasar. Sebagaimana pengakuannya disiksa oleh majikan laki-laki di Malaysia.

“Untuk ini kita akan memanggil sponsor dan melaporkannya ke pihak kepolisian karena  identitas dan tujuan penempatan kerjanya di luar negeri tidak terdaftar di Sisko Disnakertrans Kab.Subang, alias illegal walaupun berpaspor resmi,“ ungkap Indra.

Kedatangan Sati orang di rumah orang tuanya langsung disambut tangis bahagia, setelah 4 tahun hilang kontak dan tak ada kabar beritanya hingga membuat keluarga cemas. Namun berkat doa dari keluarga yang tiada henti, akhirnya Disnakertrans Subang bisa menemukannya di Batam. Malahan pihak Disnaker sedang mengupayakan untuk pengobatan selanjutnya bila di perlukan atas biaya Negara. [Gala]

Advertisement
Advertisement