Pemerintah akan memasang black box pada bis dan truk
Kementerian Perhubungan akan memasang global positioning system dan black box (kotak hitam) pada kendaraan angkut penumpang maupun barang umum. Untuk tahap awal, kotak hitam akan dipasang pada angkutan besar, yakni truk dan bus. Belum jelas kapan hal itu akan diterapkan.
“Jelas untuk mencegah kecelakaan, agar para pengusaha tahu juga ulah pengemudi, caranya dia mengendarai kendaraan tersebut, ngebut atau enggak dan lainnya,” kata Ahmad Yani, Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, pekan ini.
Entahlah apakah alatnya mirip sistem Dynafleet dari Volvo Trucks Indonesia yang diperkenalkan tahun lalu. Sistem itu untuk memantau truk dalam perjalanan. Bahkan Dynafleet dijanjikan mampu mencegah sopir “kencing bensin” — istilah untuk penyelewengan bahan bakar — karena semua aktivitas akan terpantau dari kantor pusat.[Antyo]