October 6, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Permintaan PRT Asing Job Merawat Hewan Peliharaan Kian Meningkat, Job Mengasuh Bayi Mengalami Penurunan

2 min read

HONG KONG – Kondisi demografi beberapa negara di dunia ini mulai mengalami pergeseran dimana banyak negara memiliki angka kelahiran yang menurun dari tahun ke tahun.

Salah satunya adalah Singapura. Negara yang bertetangga dengan Indonesia ini secara demografis memiliki angka perkawinan yang menurun jumlahnya, angka kelahiran yang turut menurun pula seiring dengan semakin meningkatnya trend child free alias menikah tetapi tidak ingin memiliki anak.

Salah satu fenomena yang muncul dari fakta tersebut, permintaan PRT asing untuk job merawat hewan peliharaan di Singapura saat ini terus meningkat, sementara itu job untuk merawat bayi semakin mengalami penurunan.

Menurut agen pembantu yang diwawancarai Yahoo Asia Tenggara , permintaan terhadap pembantu rumah tangga yang dapat merawat hewan peliharaan mengalami peningkatan yang lambat namun pasti selama setahun terakhir.

Berdasarkan Undang-Undang Pemberdayaan Tenaga Kerja Asing yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Singapura (MOM), majikan diperbolehkan mempekerjakan pekerja rumah tangga migran untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga dan domestik, seperti mengurus hewan peliharaan majikan mereka.

“Majikan yang mempekerjakan pekerja rumah tangga migran (Migran Domectic Worker/MDW) untuk mengurus hewan peliharaan mereka harus memberitahukan persyaratan tersebut selama proses perekrutan untuk menghindari perselisihan di masa mendatang. Jika pelatihan diperlukan, pengusaha juga harus memastikan bahwa PRT Asing mereka terlatih dengan baik untuk menangani tugas-tugas tersebut,” kata juru bicara MOM pada Sabtu (06/07/2024).

Alasan lain yang mencuat dibalik fenomena tersebut adalah, semakin mahalnya tarif jasa pemeliharaan hewan peliharaan oleh penyedia jasa profesional, seperti yang selama ini mereka gunakan.

Menurut salah satu agen, We Are Caring, setiap minggu,  biasanya menerima tiga hingga lima permintaan pembantu yang tinggal di rumah untuk merawat hewan peliharaan.

“Saya pikir para majikan menghargai kemudahan memiliki satu orang pengasuh anjing saja, untuk menciptakan hubungan khusus alih-alih memiliki banyak pembantu paruh waktu. Ini juga merupakan solusi yang hemat biaya,” kata direktur pelaksana agensi tersebut, David Bensadon. []

 

Advertisement
Advertisement