April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

PMI Hong Kong Meninggal Dunia Tertimpa Pohon, Berikut Kronologi dan Jatidirinya

2 min read

HONG KONG – Tersiarnya kabar musibah yang menimpa seorang pekerja migrabn asal Indonesia sejak tadi pagi di Kei Shun Primary School, Shun Lee Estate Clear Waterbay Street Hong kong menjadi trending topik sosial media netizewn berbasis PMI di Hong Kong.

Dalam pemberitaan kami sebelumnya, disebutkan bahwa PMI yang mengalami korban luka-luka akibat tertimpa batang pohon sebesat 30 kilo tersebut telah bekerja di Hong Kong selama lebih dari 10 tahun. HK01 memberitakan, PMI tersebut telah bekerja di Hong kong selama 14 tahun. Dan di majikannya yang sekarang, almarhumah telah bekerja selama 10 tahun.

Konsulat Jendral Republik Indonesia di Hong Kong dalam keterangan yang diterima ApakabarOnline beberapa saat yang lalu menyatakan, bahwa insiden tersebut benar terjadi dan menimpa seorang pekerja migran Indonesia.

Dirawat Di Elizabeth Hospital Jordan, PMI Bernama Tiyas Lupa Ingatan

Dalam keterangan tertulisnya, Konjen Tri Tharyat menyebut, korban bernama Jumiati Supadi berusia 48 tahun. Korban berasal dari RT 07/RW 03 Desa Slimberboto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar.

“KJRI Hong Kong mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan berdoa Semoga serah almarhumah diterima Di sisi-Nya.” terang Konjen Tri.

Terkait dengan hak-hak almarhumah serta pengurusan jenazah, KJRI Hong Kong terus kerkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah sebagaimana prosedur yang berlaku di Hong Kong.

“KJRI terus berkoordinasi dgn pihak2 terkait untuk mengambil langkah- langkah sesuai prosedur di HK” pungkas Konjen Tri.

Tertimpa Pohon di Halte Bus Clear Waterbay Road, Seorang PMI Meninggal Dunia

kronologi dari peristiwa ini bermula saat PMI yang belum disebut jatidirinya sedang melintas sebuah dahan besar setinggi 4 meter dan diperkirakan seberat 30 Kg jatuh mengenai ubun ubun kepalanya. Di TKP, PMI tersebut didapati petugas dalam kondisi terluka parah dan koma.

Saat dilarikan ke rumah sakit, dalam perjalanan, nyawa PMI tersebut tak bisa diselamatkan.

Majikan dan seorang teman sesama PMI yang mengetahui peristiwa tersebut langsung berbegas mendatangi rumah sakit untuk memastikan keadaan.

Tampak dalam gambar, jilbab berwarna merah yang berlumuran darah milik almarhumah tertinggal di tempat kejadian perkara berikut sebuah tas. Disebelah jilbab dan tas yang tergeletak, tampak ceceran darah mengucur diatas permukaan paving. [Asa]

UPDATE : 

Jumiati Meninggal Tertimpa Pohon, Otoritas Hong Kong Seharusnya Beri Kompensasi

Advertisement
Advertisement