PMI Yang Dibunuh Kekasih Indianya Karena Mau Cuti, Jenazahnya Tidak Dipulangkan
ApakabarOnline.com – Jasad Jaminah, pekerja Migran Indonesia (PMI) wanita asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya dimakamkan di Malaysia. Hal ini dikatakan Sulai Batun Kasih alias Eno (23) yang tak lain adalah putri sulung Jaminah Linda.
Menurut Eno, ibunya dimakamkan di Malaysia karena pihak keluarga tidak memiliki biaya untuk membawa pulang jenazah ke tanah air.
“Kami sekeluarga sudah ikhlas dan kami putuskan untuk mengebumikan almarhumah ibu di Malaysia yang diurus KBRI di Malaysia,” kata Eno melalui telepon, Kamis (1/8/2019).
Eno mengatakan, dengan dimakamkannya sang ibu di Malaysia, kasus tersebut langsung ditutup. Apalagi dalam kasus ini tidak ada saksi mata yang bisa dimintai keterangan. Dugaan polisi Malaysia, TKI tersebut dibunuh teman pria yang jasadnya juga ditemukan di dekat jenazah Jaminah.
“Menurut polisi, yang tahu kasus ini hanya almarhumah Ibu dan jasad pria yang juga ditemukan di kamar kosan almarhummah ibu saya ini,” jelasnya.
Sementara jasad pria yang ditemukan di dekat almarhumah Jaminah Lindah, diduga bunuh diri dengan cara gantung diri. Sebab selain ada bekas jeratan di leher, jasad tersebut juga ditemukan dalam kondisi tergantung.
Sementara jasad Jamiah Linda ditemukan ada bekas hantaman benda tumpul. Bahkan saat polisi Malaysia melakukan penggeledahan, barang berharga Jaminah sama sekali tidak ada yang hilang. Untuk teman pria korban yang ditemukan tidak jauh dari korban. Dilihat dari perawakannya, diduga kuat pria tersebut keturunan India.
Tidak Rela Ditinggal Pulang Kampung, Seorang PMI Dibunuh Pacarnya Pria India
Meski begitu Eno mengatakan, pihak keluarga tidak mengetahui apa hubungan almahumah Jaminah Linda dengan pria India tersebut. Jaminah Linda meninggalkan empat orang anak, salah satunya berkebutuhan khusus. Jaminah di Malaysia bekerja sebagai buruh tani, pemetik cengkeh. []