April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

PMI yang Pulang Lewat Juanda dalam Kondisi Hamil dan Terpapar Corona, Kemarin Telah Melahirkan Bayinya

2 min read
Asroful Anam , Bayi yang dilahirkan oleh seorang PMI berinisial SU (foto Istimewa)

Asroful Anam , Bayi yang dilahirkan oleh seorang PMI berinisial SU (foto Istimewa)

SURABAYA – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) berinisial SU (37) yang pulang melalui Bandara Juanda dalam kondisi hamil dan terdeteksi positif terinfeksi virus corona dikabarkan telah melahirkan dengan selamat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI)  Surabaya pada Selasa (21/09/2021) pagi kemarin.

Hal tersebut dibenarkan oleh Dokter umum RSLI dr. Muhammad Ainur Rohman Firmansyah, yang kebetulan merupakan salah satu dokter yang menangani SU.

“Kami bantu persalinannya tadi malam,” kata dokter Ainur Rohman, Selasa (21/09/2021) kepada sejumlah awak media.

dokter Ainur menambahkan, SU melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dalam kondisi hamil tua sejatinya memiliki maksud ingin melahirkan di kampung halaman dengan didampingi keluarga.

Namun, sesuai prosedur kepulangan pekerja migran Jawa Timur, setibanya di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, mereka harus melalui proses karantina di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji terlebih dahulu dan menjalani tes usap PCR. Walhasil, SU terkonfirmasi positif COVID-19 dan delapan hari terakhir, dia dirujuk menjalani isolasi di RSLI Surabaya.

Usia kandungan SU sebenarnya masih sekitar delapan bulan. Namun, pada Senin (20/09/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB, kantung ketubannya pecah dan kepala bayinya terlihat keluar.

Tim dokter RSLI Surabaya pun membantu persalinan hingga melahirkan bayi normal seberat 2,5 kilogram dengan panjang 48 cm.

Bayi laki-laki yang merupakan anak kedua SU itu diberi nama Asroful Anam dan telah dites usap PCR. Tim dokter RSLI masih menunggu hasilnya.

Meski hasil tes PCR sang bayi belum keluar, tim dokter RSLI memperbolehkan SU untuk menyusui bayinya.

Ainur memastikan COVID-19 hanya menular lewat droplet atau cairan yang keluar dari saluran pernafasan, sehingga SU harus menyusui buah hatinya dengan protokol kesehatan (prokes) menggunakan masker. []

Advertisement
Advertisement