Polisi Ganteng Keturunan Pakistan Sukses Merebut Hati Warga Hong Kong

HONG KONG – Seorang polisi Hong Kong keturunan Pakistan merebut hati ribuan warga daerah otonomi China itu setelah berhasil membujuk seorang pria yang berniat bunuh diri dengan bahasa ibunya, Urdu. Selain itu, parasnya yang rupawan dan kefasihannya berbahasa Kanton juga ikut membantu menambah kepopulerannya.

Ifzal Zaffar namanya. Dia dari unit patroli Distrik Yau Tsim mengatakan, dia menerima panggilan pada suatu Minggu pagi sekira pukul 10.40 tentang seorang warga Pakistan yang memanjat crane setinggi 20 meter di Western Harbor Tunnel. Saat polisi yang baru berusia 20 tahun itu tiba di lokasi, atasannya langsung memintanya untuk membantu membujuk pria itu.

Pemuda itu kemudian memanjat crane dan berbicara dengan pria yang bernama Anan dalam bahasa Urdu. Setelah keduanya berbincang sebentar dengan Ifzal, Anan akhirnya setuju untuk turun dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Komandannya, Cheung Leung yuk mengatakan merasa bangga dengan cara polisi muda itu menangani situasi. Kepada Apple Daily, Ifzal mengatakan dia menggunakan teknik yang dipelajari di kepolisian untuk membujuk Anan turun.

“Saya pikir dia merasa lebih aman mengetahui saya bisa berbicara dalam bahasanya,” kata Ifzal sebagaimana dilansir The Star.

Ifzal bergabung dengan Kepolisian Hong Kong kurang dari dua tahun yang lalu sebagai bagian dari Project Gemstone, sebuah program polisi untuk merekrut petugas non-China. Dia adalah satu-satunya keturunan Pakistan yang bertugas di distrik itu, tetapi lulusan non-China kelima dari Project Gemstone.

Akar keturunannya terbukti bermanfaat karena di distrik tempatnya bertugas, Ifzal banyak bertemu dengan warga keturunan Asia Selatan dan memberinya kesempatan untuk berbicara dalam bahasa ibunya.

“Saya bisa mendapatkan kepercayaan mereka karena saya mampu berbicara dalam bahasa mereka dan dengan kepercayaan itu saya dapat menangani kasus mereka dengan mudah,” kata Ifzal dalam salah satu video.

Aksi Ifzal mendapat banyak pujian dari warganet Hong Kong yang mengapresiasi kecepatannya berpikir, empatinya. Perhatian mereka juga tidak lepas dari penampilan Ifzal yang tampan dan memberinya julukan “polisi ganteng” dan “polisi paling tampan di Hong Kong”.

Selain itu mereka juga dibuat terkesan dengan bahasa Kanton Ifzal yang lancar yang ditampilkannya dalam video yang di-posting kepolisian.[]