April 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ratusan Warga India Masuk Indonesia Setelah Di Negaranya Meledak Lagi Kasus Corona, Hari Ini Kasus Baru di Indonesia Kembali Tembus 5 Ribu

3 min read

JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan terjadi pertambahan 5.436 kasus konfirmasi positif covid-19 pada hari ini, Jumat (23/04/2021). Jumlah ini membuat kasus covid-19 di Indonesia secara kumulatif saat ini mencapai 1.628.812 kasus.

Seluruh kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan 63.623 spesimen yang berasal dari 41.559 orang. Tingkat positif (positivity rate) dari jumlah orang yang diperiksa pada periode 11-17 April sebesar 12,13%.

Jawa Barat melaporkan pertambahan tertinggi yakni 1.066 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta 884 kasus, Riau 477 kasus, Jawa Tengah 374 kasus, Bangka Belitung 339 kasus, Jawa Timur 300 kasus, dan Sumatra Barat 232 kasus.

Pertambahan kasus terjadi di seluruh provinsi. Hanya enam provinsi dengan kasus baru di bawah sepuluh yaitu Maluku (8), Papua (8), Maluku Utara (3), Gorontalo dan Sulawesi Barat (2), dan Nusa Tenggara Barat (1).

Kemudian kasus meninggal dunia secara kumulatif mencapai 44.346 orang, atau bertambah 174 orang. Pertambahan tertinggi terjadi Jawa Tengah yaitu 45 orang, sehingga total kasus kematian di provinsi ini 7.853.

Disusul kasus meninggal dunia baru di Jawa Timur 24 orang, Jawa Barat 23 orang, DKI Jakarta 18 orang, Sumatera Selatan 12 orang, dan Riau 11 orang. Ada 12 provinsi dengan pertambahan di bawah sepuluh kasus.

Sementara kasus sembuh bertambah 5.920 orang menjadi 1.487.369. Terdapat delapan provinsi yang melaporkan kasus sembuh baru di bawah sepuluh, antara lain Gorontalo (2), Papua (3), dan Sulawesi Tenggara (1).

Adapun pertambahan kasus sembuh di DKI Jakarta sebanyak 721 kasus, Jawa Barat 1.031 kasus, Jawa Tengah 1.571 kasus, Jawa Timur 263 kasus, Riau 242 kasus, Sumatera Barat 228 kasus, dan Bangka Belitung 267 kasus.

Total kasus aktif covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 100.533 orang, sementara jumlah orang yang menjadi suspek 65.421. Total penduduk yang sudah diperiksa secara kumulatif baru mencapai 9.509.667 orang.

Pandemi covid-19 telah berdampak pada provinsi dan 510 kabupaten/kota. Ada 721 laboratorium digunakan untuk pemeriksaan RT PCR dan Tes Cepat Molekuler, dan 13.612 fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan antigen.

Sebelumnya, Sebanyak 12 orang dari 127 warga India yang tiba di Indonesia pada Rabu (21/04/2021) malam dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN pada Jumat (23/04/2021).

Tes PCR Covid-19 telah dilakukan pada seluruh penumpang pesawat AirAsia yang tiba di Soekarno-Hatta itu.

“Dari 127 WN India yang dilakukan tes COVID-19 sudah semua. Sampai saat ini, sudah 12 penumpang di antaranya positif COVID-19,” kata mantan wakil menteri BUMN ini.

Sebagai tindak lanjut ia menuturkan, sample 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.

Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian virus corona baru yakni B1617.

“Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar,” imbuh BGS.

127 WN Asal India Tiba di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, 127 Warga Negara Asing (WNA) asal negera Bollywood itu tiba di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Benget Saragih saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (23/04/2021).

Ia mengatakan, ratusan WNA tersebut datang menggunakan pesawat charteran dari India dan mendarat di Soekarno-Hatta.

“Betul (WNA tiba dari India), mereka melalui Soekarno hatta , naik pesawat charter dari India,” ujar dr. Benget.

“Dengan jumlah WNA dari India 127 orang,” ungkapnya.

Sesuai urat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19, ratusan warga negara India itu tak dilarang memasuki kawasan Indonesia sebab memenuhi kriteria WNA yang diperbolehkan karena memiliki izin tinggal atau KITAS.

Meski demikian, pengawasan dan perkembangan terus dilakukan pihaknya guna memastikan ratusan WNA yang tiba bebas virus corona.

Melonjaknya kasus Covid-19 di India harus menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.

Apalagi ditengarai banyak WNA (Warga Negara Asing) asal India dan WNI yang memasuki wilayah Republik Indonesia di saat tsunami Covid-19 sedang terjadi di India.

Diketahui, kasus Covid-19 di India tengah melonjak, yakni mencapai 300 ribu kasus per hari dan merupakan penambahan kasus per hari terbanyak sepanjang pandemi Covid-19 pertama ditemukan. []

Advertisement
Advertisement