April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Rejeki, HKD 50 Dari Majikan Rini Untuk Setiap Ekor Tikus

2 min read

STANLEY – Santernya temuan virus tikus yang menularkan bakteri Hapatitis E ke manusia di Hong Kong beberapa waktu yang lalu, membuat sebagian warga Hong Kong meningkatkan kewaspadaan. Terlebih lagi, pasca hempasan topan mangkhut, sarang-sarang tikus banyak yang hancur porak poranda belum pulih seperti sedia kala. Tak ayal, banyk tikus jalan-jalan ke perumahan warga, terutama di daerah yang minim makanan tikus.

Tikus masuk ke rumah warga, berkeliaran mencari makanan. Sebagian wargapun merasa jijik dan ngeri. Sebagaimana halnya yang dialami majikan PMI bernama Rini.

“Rumah majikan saya di Vila, bukan aprtemen. Jadi jalan masuknya tikus lebih banyak. “ terang Rini kepada ApakabarOnline.com.

Hampir setiap malam, tidur Rini terganggu bukan karena tikus, melainkan pekik jerit ketakutan majikan perempuan serta anak majikannya saat melihat tikus masuk ke dalam rumah.

Tak ingin terus menerus demikian, Rini diam-diam mengambil langkah pencegahan. Saat disuruh majikannya belanja ke pasar, Rini membeli keranjang jebakan tikus. Malamnya, tanpa sepengetahuan majikan, keranjang tersebut dia pasang di dapur tempat dimana biasanya tikus berkeliaran.

“Teriakannyaa tambah kenceng mas, pas lihat tikus terjebak di krangkeng jebakan” tutur Rini diiringi gelak tawanya.

“Melihat ada krangkeng, saya langsung yang ditanya majikan, intinya ini perbuatan siapa. Langsung saja saya bilang itu caraku menangkap tikus, seperti di Indonesia juga gitu. Daripada setiap malam tidurku terganggu teriakan kalian yang heboh, mending setiap malam berhasil menjebak satu tikus, nanti lama-lama kan pergi” tutur Rini.

Seolah tak sabar ingin tikusnya segera pergi, pagi harinya majikan Rini membeli 5 keranjang tikus sekaligus. Dia memasang keranjang tersebut di setiap pintu masuk kamr tidur dan di beberapa tempat lain. Namun paginya saat dilihat hasilnya nihil.

Rinipun tertawa kegelian, saat mngetahui majikan memasang jebakan tikus tanpa diberi umpan.

“Pasrah, akhirnya bilang ke saya, sudah, kamu urusi menangkap tikus, nanti setiap ekor tikus kamu tak kasih uang 50 dolar. Dihitung sudah berapa tikus yang kamu tangkap sejak awalnya” lanjutnya.

Mendengar kata 50 dolar per ekor tikus, Rini pun tambah bersemangat berburu tikus. Malam hari, begitu dia mendengar jebakan tikus sudah ada isinya, Rini bergegas membunuh tikus tersebut dengan cara mencelupkan ke dalam air, kemudian membuangnya ke tempat sampah. Selanjutnya keranjang jebakan yang telah dia bersihkan dia pasangi umpan lagi.

“Total saya berhasil dapat 16 ekor tikus. Lumayan kan, 800 dolar gara gara tikus dalam seminggu” pungkas Rini. [Asa]

Advertisement
Advertisement