Resesi Global Didepan Mata, Bagaimana Nasib Dunia Pariwisata Indonesia ?
JAKARTA – Risiko resesi global diperkirakan bakal melanda dunia pada 2023. Resesi ini dipicu pengetatan moneter oleh banyak bank sentral, imbas perang Ukraina-Rusia, hingga kebijakan zero-Covid di China. Sejumlah negara pun berupaya untuk menghindari risiko tersebut, salah satunya di sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, optimis bahwa Indonesia tetap dapat menarik wisatawan, terutama wisatawan global, untuk tetap dapat melancong ke Indonesia melalui kekuatan alam dan budaya.
“Kita akhirnya harus menggunakan kekuataan kita, yaitu kekuatan nature dan culture. Kita kuat sekali karena destinasi wisata alam itu ada sensasi tersendiri yang tidak bisa ditemukan di manapun,” ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin (03/10/2022).
Optimisme tersebut Sandi lontarkan seiring dengan tercapainya 550 juta target pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Dengan tercapainya target tersebut, Sandi mengaku bahwa pihaknya akan mengejar jumlah target wisnus selanjutnya yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu 1,6 miliar.
Dia mengaku bahwa inflasi dan potensi resesi global akan berpengaruh terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Bahkan, dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mulai terlihat, seperti adanya penurunan tingkat keterisian hotel dan penurunan konsumsi oleh-oleh kriya.
“Tetapi kami meyakini bahwa kekuatan kita adalah domestik ekonomi. Jadi, kita akan menyikapi potensi resesi ini dengan penguatan UMKM. Sebab, (dampak) resesi ini adalah susah mencari kerja, maka harus diselesaikan dengan pemberdayaan UMKM karena 97 persen lapangan kerja dihasilkan melalui UMKM,” tegas Sandi menyikapi solusi terhadap resesi.
Dalam acara itu, Sandiaga Uno hadir bersama Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita, untuk membahas pembukaan kembali salah satu destinasi wisata, Glamping DeLoano, Jawa Tengah.
Dalam pembahasannya, Sandi mengungkapkan bahwa Glamping DeLoano merupakan salah satu contoh kekuatan destinasi wisata alam Indonesia dan contoh konsep pariwisata berkelanjutan serta berbasis masyarakat.[]
Sumber CNBC