December 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Saat Pintu Masuk ke Hong Kong Dibuka Lebar, Kasus Covid-19 di China Alami Ledakan

2 min read
Pergerakan orang saat pintu perbatasan Hong Kong - China Dibuka (Foto HK01)

Pergerakan orang saat pintu perbatasan Hong Kong - China Dibuka (Foto HK01)

HONG KONG – Para pelancong mulai melintas di penyeberangan darat dan laut dari Hong Kong ke China daratan pada Minggu (08/01/2023).

Banyak dari mereka yang telah lama menunggu momen ini, ketika Beijing membuka perbatasan yang telah ditutup sejak dimulainya pandemi COVID-19.

Setelah tiga tahun, China daratan membuka perbatasannya dengan Hong Kong dan mengakhiri persyaratan karantina bagi pelancong yang datang. Ini menjadi keputusan terakhir dari kebijakan nol-COVID yang dibuat untuk melindungi orang-orang China dari virus, tetapi juga memisahkan mereka dari negara lain.

“Saya sangat senang, sangat senang, sangat bersemangat. Saya sudah bertahun-tahun tidak bertemu orang tua saya,” ungkap salah satu penduduk Hong Kong Teresa Chow ketika dia dan puluhan pelancong lainnya bersiap untuk menyeberang ke China daratan dari pos pemeriksaan Lok Ma Chau Hong Kong pada Minggu pagi.

“Orang tua saya tidak dalam kesehatan yang baik, dan saya tidak bisa kembali menemui mereka bahkan ketika mereka menderita kanker usus besar, jadi saya sangat senang untuk kembali dan melihat mereka sekarang,” katanya menambahkan.

Investor berharap pembukaan kembali pada akhirnya akan menghidupkan kembali ekonomi US$17 triliun yang mengalami pertumbuhan terendah dalam hampir setengah abad, demikian dikutip dari Reuters, Minggu (08/01/2023).

Pembukaan perbatasan mengikuti dimulainya “chun yun” pada Sabtu, periode 40 hari pertama perjalanan Tahun Baru Imlek, yang sebelum pandemi merupakan migrasi tahunan terbesar di dunia dari orang-orang yang kembali ke kampung halaman untuk berlibur.

Sekitar 2 miliar orang diperkirakan melakukan perjalanan musim ini, hampir dua kali lipat pergerakan dibanding tahun lalu dan pulih hingga 70% dari level 2019, kata pemerintah China.

Banyak orang China juga diharapkan untuk mulai bepergian ke luar negeri, meskipun beberapa negara tujuan wisata khawatir dengan lonjakan Covid China. Tak sedikit negara yang memberlakukan pembatasan pada pelancong dari negara Tirai Bambu itu.

China pada hari Minggu juga kembali mengeluarkan paspor dan visa perjalanan untuk penduduk daratan, dan visa biasa serta izin tinggal untuk orang asing. Beijing memiliki kuota jumlah orang yang dapat melakukan perjalanan antara Hong Kong dan China setiap hari.

Video yang diposting di media sosial China menunjukkan para pekerja di bandara Pudong Shanghai semalaman menurunkan papan biru yang menandai rute terminal internasionalnya untuk para pelancong dari luar negeri melakukan karantina hingga delapan hari setelah kedatangan.

Video lain menunjukkan orang-orang berpelukan secara emosional saat akhirnya kembali bersatu di gerbang bandara. []

Advertisement
Advertisement