April 17, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sayembara, Hadiah 1,8 Milyar Bagi yang Bisa Memberi Informasi Pelaku Pembuang Bendera China

2 min read

HONG KONG – Ulah demonstran merobek dan membuang bendera Cina pada hari Sabtu dan Minggu lalu telah membangkitkan patriotisme warga Cina di Hong Kong, yang tidak lagi bersimpati pada demonstran.

Pengunjuk rasa terhadap merobek bendera nasional Cina dan membuangnya ke laut di pelabuhan Victoria pada hari Sabtu. Keesokan hari sekitar jam 7 malam, sekelompok pengunjuk rasa berjalan ke Tsim Shat Tsui untuk merobek bendera dan membuangnya ke laut di pelabuhan.

Mengutip South China Morning Post, 6 Agustus 2019, dalam dua kasus merobek dan membuang bendera ke laut telah membangkitkan amarah dari para warga Cina termasuk selebritas dan pengusaha pro Beijing serta sekolah-sekolah melalui media sosial.

Semangat patriotisme terekam di Sekolah Menengah Pui Kiu di North Point yang mengadakan upacara bendera pada hari Senin, 5 Agustus 2019, padahal saat itu sekolah libur musim panas.

Kepala sekolah Ng Wun-kit mengatakan, para guru dan siswa dipanggil dengan pemberitahuan singkat untuk ambil bagian dalam upacara bendera.

“Kami melihat di berita bahwa beberapa perusuh dengan memakai helm melemparkan bendera nasional Cina di pelabuhan dan kami sangat mengutuk perilaku semacam itu. Itu tidak sopa,” kata Ng.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah bagian dari 1,4 miliar warga Cina yang ingin melindungi bendera nasional. Kami berharap siswa, guru, dan warga Hong Kong yang mencintai negara dan Partai Komunis Cina dapat menghormati bendera Cina,” ujar Ng.

Pengibaran bendera nasional Cina juga dilakukan sejumlah pengusaha dan lembaga di Hong Kong pada hari Senin, 5 Agustus 2019 seperti Courtyard, jaringan hotel Marriott di Hong Kong, dan perusahaan Cina Shanghai Zhenhua Heavy Industries dan raksasa farmasi Cina,Beijing Tong Ren Tang.

Sekelompok pendukung Beijing menyanyikan lagu kebangsaan Cina dan mengibarkan bendera Cina di Tsim Sha Tsui menggantikan bendera yang telah diambil dan dirobek demonstran lalu dibuang ke laut.

Isu bendera nasional Cina dibuang ke laut menjadi topik trending yang dibaca lebih dari 2 juta kali dan lebih dari 8 juta postingan dan dukungan termasuk dari selebritas seperti Jackie Chang, Jordan Chan Siu-chun, dan Hawick Lau Hoi-Wai.

Sejumlah pengamat mengatakan, ulah pengunjuk rasa di Hong kong dengan merobek dan membuang bendera Cina telah mengubah sikap warga dari bersikap simpati dan mendukung menjadi antipati dan benci. Alhasil, para demonstran bakal kesulitan mendapat dukungan. Sebaliknya, vandalisme terhadap simbol negara itu malah dapatmenjadi alat propaganda Cina.

 

Hadiah Rp. 1,8 Milyar

Mantan pemimpin Hong Kong disebut menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi terkait pelempar bendera China dalam aksi protes akhir pekan lalu.

Gambar yang dirilis memperlihatkan seorang pria berdandan hitam memanjat tiang bendera dan menurunkan bendera China serta membuangnya ke laut di terminal Star Ferry, Kowloon.

Harian pemerintah China Global Times dalam unggahannya di Twitter menyebut aksi tersebut berlangsung di Pelabuhan Tsim Sha Tsui Sabtu pekan lalu (3/8/2019).

“Video. Tidak tahu malu dan tidak ada penghormatan sama sekali. Mereka juga melanggar peraturan yang berlaku dan menyebabkan kemacetan lalu lintas,” kata Global Times.

Aksi itu membuat mantan Kepala Eksekutif Hong Kong CY Leung menawarkan uang 1 juta dollar HK, sekitar Rp 1,8 miliar, untuk pemberi informasi si pelempar bendera China. []

Advertisement
Advertisement