Selamat, Anak Seorang Petani di Madiun Dilantik Menjadi Panglima TNI
JAKARTA – Laksamana TNI Yudo Margono hari ini secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI ke-22. Yudo Margono dipercaya menggantikan Panglima TNI sebelumnya, yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas sebagai prajurit TNI.
Dilantiknya Laksamana Yudo Margono sebagai orang nomor satu di tubuh institusi TNI itu, sekaligus mencatat rekor Yudo Margono sebagai Panglima TNI ke-3 yang berasal dari Matra Angkatan Laut.
Untuk diketahui, Yudo Margono kini berhasil memegang tongkat komando kepimpinan tertinggi TNI seperti dua senior pendahulunya yaitu Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 1999-2002 dan Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono pada periode 2010-2013.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 91/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian, dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden (Sekmilpres) Laksamana Muda TNI Hersan, dilanjutkan pengucapan sumpah dan janji oleh Laksamana Yudo dipimpin Presiden RI Joko Widodo.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Laksamana TNI Yudo Margono saat mengikrarkan sumpah pelantikan Panglima TNI di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2022.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika dan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” tambahnya.
Usai pengambilan sumpah jabatan, Laksamana Yudo menandatangani berita acara pelantikan Panglima TNI yang disaksikan Menkopolhukam RI Prof. Mahfud MD dan Menhan RI Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo menyematkan tanda pangkat dan jabatan, serta menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono.
Anak Petani Madiun Jadi Panglima TNI
Sosok Laksamana TNI Yudo Margono ternyata berasal dari masyarakat sederhana. Dia dibesarkan oleh belaian kasih sayang dari seorang petani desa yang berasal dari Desa Balerejo, Madiun, Jawa Timur.
Iya, Yudo adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut yang dibesarkan oleh pasangan Gondo Supono (ayah) dan Murtiningsih (ibu). Yudo dikenal sebagai anak dari seorang petani yang kini berhasil menorehkan sejarah bahwa anak seorang petani dapat dan berhasil menjadi seorang Panglima TNI.
Dalam lingkungan militer, Yudo dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. Pria kelahiran 26 November 1965 itu merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 33 yang lulus tahun 1988.
Dia memiliki seorang istri yang merupakan seorang Perwira di Korps Polri, yaitu AKBP Veronica Prihayati. Pernikahan Yudo dan Veronica dikarunia tiga orang putra-putri yaitu, Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda. Pati TNI yang juga dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai budaya jawa itu juga memiliki karier militer yang sangat cemerlang.[]