Seorang PMI Asal Pati Menjadi Korban Pembunuhan, Diduga Pelakunya Sesama PMI di Jepang
HONG KONG – Kabar duka kembali berhembus dari tengah-tengah kalangan pekerja migran Indonesia, setelah sebuah peti berisi mayat ditemukan Polisi Jepang di kawasan Konosu, Perfektur Fukushima, Jepang pada Selasa (18/04/2023) kemarin.
Mengutip pemberitaan NHK, mayat dalam peti tersebut diduga seorang PMI berusia 20 tahunan yang dinyatakan hilang sejak Desember kemarin.
Dari peristiwa tersebut, Polisi Jepang menangkap tiga orang PMI yang tinggal di kawasan pegunungan Ono, Perfektur Fukushima.
Menurut keterangan Polisi, saat ditemukan, kondisi jasad PMI tersebut menderita luka di bagian kepala. Orang terakhir yang diketahui bersama dengan PMI tersebut adalah ketiga PMI yang ditahan.
Sementara itu, mengutip Tribun Jateng, Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (PPTK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pati Sri Mulyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat laporan dari pihak keluarga korban.
Namun demikian, pihaknya belum memastikan identitas korban karena masih menunggu konfirmasi dari instansi berwenang di tingkat pusat.
“Sementara baru laporan dari pihak keluarga. Saya sudah teruskan ke pejabat Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan),” kata dia via pesan singkat, Rabu (19/4/2023) malam.
Sri Mulyanto menambahkan, pihak kedutaan RI di Jepang belum menghubungi pihak Kemnaker RI.
“Jadi benar tidaknya kami masih menunggu kabar dari kementerian dan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia),” kata dia.
Informasi sementara yang dapatkan dari sumber yang enggan disebutkan namanya, korban ialah ASI (30), warga Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Jawa Tengah. []