Sepekan Terakhir di 2021, Hampir 17 Ribu WNI Tinggalkan Indonesia Lewat Bandara Soetta, Lebih dari 17 Ribu PMI Kembali
JAKARTA – Himbauan untuk tidak pergi ke luar negeri dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada seluruh warga negara. Namun jumlah WNI yang melakukan perjalanan ke luar negeri di akhir 2021 ini jumlahnya cukup tinggi.
Sebanyak 16.939 warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri, sejak musim hari raya Natal dan Tahun Baru 2021/2022.
Mereka meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
WNI yang melakukan perjalanan negeri itu dalam periode 22 Desember-29 Desember 2021.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Habiburrahman mengatakan, menjelang musim Nataru terjadi kenaikan keberangkatan ke luar negeri.
“Mereka (WNI) juga cukup percaya diri setelah divaksin, dan memang secara umum tidak ada larangan hanya imbauan untuk tidak keluar negeri,” kata Habiburrahman di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Kamis (30/12/2021).
Bukan hanya itu, banyak pula pebisnis yang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Dampaknya, menambah adanya peningkatan perlintasan luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta.
“Jadi banyak juga pebisnis yang mulai bergairah kembali untuk melakukan ekspansi atau usaha para pelaku ekspor-impor untuk menemui rekan bisnisnya di luar negeri,” ujar Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Verico Sandi.
Para pebisnis tersebut pun, rata-rata membawa serta keluarganya saat perjalanan bisnis tersebut untuk sekaligus berwisata.
“Makanya banyak pula saat kedatangan banyak kami temui keluarga yang datang orangtua bersama anaknya,” tuturnya.
Tak hanya pebisnis, tercatat banyak pula penumpang menuju berbagai negara untuk tujuan mendaftar kuliah. Pasalnya, saat ini mayoritas universitas luar negeri telah membuka pendaftaran dan seleksi.
“Tujuannya memang berbeda-beda, tapi memang informasinya ingin mendaftar kuliah,” jelas Verico.
Tak hanya keberangkatan, Verico juga mengungkapkan ada 17.833 WNI yang kembali ke Indonesia. Rata-rata merupakan pekerja migran Indonesia (PMI).
“Untuk WNA ada 4.184 yang masuk Indonesia dan 4.580 WNA yang keluar Indonesia,” tuturnya. []