July 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sering Dipandang Negatif Karena Bertato Jadi Semangat Natalia Dirikan Dapure Mba’Berto

2 min read

SEMARANG – Sembari melayani beberapa pembeli, Linda Natalia (31) atau akrab disapa Tata berbagi cerita tentang awal mulai ia merintis Dapure Mba’Berto yang berlokasi di Jalan Komisaris Moh Sukri Nomor 10, Kelurahan Potroyudan, Kecamatan/Kabupaten Jepara.

Ia menjelaskan bahwa Mba’Berto sebenarnya merupakan akronim dari Mbak Bertato yang merepresentasikan dirinya sendiri. Namun, stigma yang muncul di masyarakat, orang yang memiliki tato sering dipandang sebelah mata atau negatif.

Hal tersebut menurutnya juga pernah ia alami, sehingga kemudian ia mulai mendirikan Dapure Mba’Berto.

“Jadi dengan cara jualan ini saya pengen agar stigma orang-orang terhadap tato bisa berbeda,” ujarnya dinukil dari Beta News (09/11/2023)

Resto yang berdiri sejak 2016 tersebut, sebenarnya berawal dari Gerobak Mba’Berto yang dulu berlokasi di depan Museum Kartini Jepara. Karena adanya larangan Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak boleh berjualan di area Alun-Alun 1 Jepara oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, ia kemudian pindah ke Alun-Alun 2 pada 2018. Kemudian pada 2019, ia mulai menyewa ruko yang berada di Daerah Pecinan, Kecamatan/Kabupaten Jepara.

“Di ruko yang daerah Pecinan itu, lokasinya sempit dan nggak ada tempat untuk parkir. Ternyata banyak pelangganku yang ngeluh soal itu. Baru di 2021 akhirnya memutuskan untuk pindah di lokasi yang sekarang,” katanya.

Di lokasi yang baru tersebut, para pelanggannya juga mulai bertambah. Sebab mereka yang dulu hanya bisa pesan lewat online, kini bisa menikmati sajian makanan secara langsung.

Menu yang ia tawarkan di restonya juga cukup beragam, mulai dari seafood sampai dengan daging seperti ayam dan sapi. Harganya juga beragam, mulai dari ribuan sampai ratusan ribu. Dapure Mba’Berto mulai buka dari pukul 10.00-22.00 WIB.

Ia juga membuka cabang ke-dua yang diberi nama Gerobak Mba’Berto. Sesuai dengan namanya, cabang ke duanya tersebut lebih banyak menjual makanan camilan yang berlokasi di sebelah utara, Stadion Kamal Djunaedi. []

Sumber Beta News

Advertisement
Advertisement