Sesuaikan Keadaan, Hong Kong Ijinkan Vaksin Anak Mulai Usia Enam Bulan
HONG KONG – Dinamika pandemi corona di Hong Kong terus berfluktuasi. Penambahan angka kasus baru harian yang dilaporkan otoritas Hong Kong melalui Hong Kong Centre for Health Protection beberapa pekan belakangan diposisi lebih dari empat ribu kasus baru setiap hari.
Transmisi lokal bertahan mendominasi angka pertambahan kasus tersebut. Beragam latar usia penderita corona baru, dimana semua kalangan usia memiliki potensi yang sama untuk terinfeksi.
Mengantisipasi hal tersebut, Hong Kong menurunkan batas usia minimum untuk vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac menjadi usia enam bulan, dari sebelumnya tiga tahun, setelah beberapa anak kecil terinfeksi virus tersebut.
Dikutip ApakabarOnline dari sumber setempat, Selasa (02/08/2022), orang dewasa dan anak-anak di Hong Kong diharuskan setidaknya mendapat tiga kali vaksinasi Covid-19 untuk mencegah tertular virus Covid-19 dengan gejala berat.
“Baru-baru ini sejumlah anak kecil telah terinfeksi virus corona baru. Situasi penyakit parah dan bahkan kematian menjadi perhatian besar,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pengurangan usia.
Pemerintah mengatakan pihaknya juga sedang bernegosiasi dengan Fosun China, yang memasok vaksin BioNtech Jerman, untuk membeli formula vaksin itu untuk anak-anak.
Usia minimum untuk mendapatkan suntikan vaksin BioNtech adalah lima tahun.
Sekitar 90% dari lebih dari 7 juta orang Hong Kong telah mendapatkan dua dosis vaksin virus corona dan sekitar 67% mendapat tiga dosis vaksin.
Warga dapat memilih antara Sinovac dan BioNtech.
Sebuah panel penasehat pemerintah pada hari Senin merekomendasikan bahwa dosis vaksin keempat diberikan kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun. []