Setelah Melewati Agustus tanpa Badai, Masuk September 2024 Diprediksi akan Ada Tiga Hingga Lima Badai yang Bakal Mendera Hong Kong
HONG KONG – Sebuah permodelan satelit yang menjadi acuan membaca cuaca menampakan potensi bibit siklon yang berada di samudera Pasific saat ini.
Setelah sebuah topan besar melanda Taiwan dan Jepang sebelumnya, bibit siklon yang saat ini berada di Samudera Pasific berpotensi menjadi Topan dan pergerakannya mengarah ke Hong Kong.
Bibit siklon pertama, saat ini masih berupa pergerakan pusaran akibat perbedaan tekanan yang berputas di laut lepas Timur Filipina.
Bibit Siklon ini akan berubah menjadi Topan dan menerjang daratan Filipina Utara sekitar tanggal 3 hinga 4 September 2024.
Permodelan komputer menunjukan, pergerakan kepala pusaran siklon yang membesar menjadi Topan ini terus bergerak melewati daratan Filipina ke arah barat menuju Laut China Selatan.
Keberadaan kepala pusaran di Laut China Selatan ini potensial sekali akan berdampak pada cuaca di Hong Kong.
Kepastian titik pendaratan pusaran Topan masih belum bisa diprediksi.
Menyikapi hal tersebut, Observatorium Hong Kong gencar melakukan publikasi mulai dari laman resminya hingga media media lokal, agar seluruh warga bisa mengantisipasi.
Berdasarkan permodelan satelit, setelah melewati Agustus tanpa Badai, memasuki bulan September 2024, diprediksi akan ada 3 hingga 5 topan yang berimbas ke Hong Kong. []
