Setelah Tertahan Sebulan, Jenazah PMI Asal Ponorogo Sampai di Kampung Halaman
PONOROGO – Isak tangis keluarga tidak lagi bisa ditahan, saat raungan sirine sebuah mobil ambulan terdengar semakin mendekati sebuah rumah di Desa Cekok Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo Sabtu (05/10/2019) hari ini.
Ambulan tersebut membawa jenazah seorang PMI yang meninggal dunia sebulan lalu, namun karena satu dan lain hal, proses pemulangannya manunggu sampai satu bulan sejak meninggal dunia pada 29 Agustus Silam.
Adalah Darmadi, PMI yang bekerja di Arab Saudi selama lima tahun lamanya, meninggal dunia di negara penempatan karena sakit yang dideritanya.
Minah dan Intan, istri dan anak korban bahkan histeris, begitu mobil ambulans yang membawa Darmadi tiba. Keduanya terpukul, melihat suami dan ayahnya pulang tak bernyawa.
“Sempat tertahan sebulan. Alhamdulillah, akhirnya bisa dibawa pulang,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo, Boedianto, Sabtu (5/10/2019).
Boedianto menjelaskan, Darmadi berangkat ke Arab Saudi lima tahun lalu dan bekerja sebagai sopir. Namun, belakangan, Darmadi sakit hingga akhirnya meninggal dunia di negeri orang.
“Informasinya dia meninggal Kamis (29/08/2019) lalu. Tetapi karena terhalang administrasi, jenazah akhirnya tertahan lebih dari sebulan,” katanya.
Jenazah Darmadi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, Sabtu siang. Pihak keluarga berharap, seluruh hak korban diberikan diantaranya gaji yang belum terbayar, asuransi serta santunan kematian. []
