December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Sumpah Pemuda 28 Oktober, Begini Sejarah Singkatnya

1 min read

JAKARTA – Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda di Indonesia. Peringatan hari bersejarah yang dimulai dengan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 di Jakarta.

Sudah 92 tahun berlalu, Sumpah Pemuda terus diingat sebagai salah satu tonggak dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Saat itu, pergerakan melawan penjajah masih bersifat kedaerahan.

Pada tahun 1915 sampai 1924, beberapa organisasi lokal didirikan, yaitu Tri Koro Darmo yang kemudian menjadi Jong Java, Jong Soemantranen Bond, dan Jong Islamieten Bond.

Kemudian pada 1926, digelar Kongres Pemuda I yang melahirkan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI) dengan anggota dari seluruh Indonesia.

Dua tahun setelahnya, Kongres Pemuda II digelar pada 27-28 Oktober dengan tiga rapat di gedung berbeda. Lalu pada tanggal 28 Oktober 1928 dihasilkan Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda dihasilkan dari Kongres Pemuda II yang menegaskan cita-cita Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia. Rumusan ini dibuat oleh Moh. Yamin yang dituliskan dalam secarik kertas. Ia kemudian memberikan kepada Soegondo Djojopoespito selaku Ketua Kongres.

Berikut isi teks Sumpah Pemuda:

“Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”

Sebelum Kongres Pemuda II ditutup, WR Supratman membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Indonesia Raya untuk pertama kalinya. Lagu tersebut ditampilkan secara instrumental menggunakan biola. Akhirnya, lagu Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan Indonesia. []

Advertisement
Advertisement