April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Super Typhoon Mangkhut Sudah Memasuki Filipina, Ribuan Warga Dievakuasi

2 min read

Topan Mangkhut berembus menuju Filipina, membawa angin kencang dan hujan lebat yang diperkirakan akan menghantam negara di Asia Tenggara itu pada akhir pekan. Ribuan warga pun mulai dievakuasi.

“Langkah pencegahan berupa evakuasi sedang berlangsung di daerah pesisir, desa-desa yang rawan terkena badai. Kami akan mengevakuasi lebih banyak,” ujar juru bicara pemerintah lokal, Rogelio Sending.

Berdasarkan pantauan citra satelit yang dipublikasikan oleh otoritas Filipina, posisi pusaran kepala Typhoon Mangkhut saat ini bergerak menuju arah Luzon, Filipina Utara. Diperkirakan akan mencapai Luzon pada Sabtu (15/09/2018) sebelum tengah hari.

Pergerakan kepala Typhoon ini selanjutnya diprediksi lurus menuju arah Guilin melalui daratan Hong kong. Sampai di Hong Kong diperkirakan pada Minggu (16/09/2018).

AFP melaporkan bahwa Topan Mangkhut kini sudah menyapu wilayah Filipina di kawasan Kepulauan Mariana Utara dan bergerak menuju Pasifik dengan angin berkecepatan 255 kilometer perjam.

Otoritas Filipina mengatakan sekitar 10 juta warga tinggal di sekitar jalur Topan Mangkhut, tak termasuk jutaan lainnya di dekat pesisir China.

Filipina adalah negara yang kerap diterjang badai dengan rata-rata 20 topan setiap tahunnya, menewaskan ratusan orang hingga menyebabkan jutaan warga hidup di ambang kemiskinan.

Badai paling mematikan di Filipina adalah Topan Haiyan yang merenggut korban hingga 2.350 orang, baik itu tewas atau hilang, pada November 2013 lalu.

Topan Mangkhut sendiri diperkirakan bakal menjadi badai terkuat sepanjang tahun ini dengan angin berkekuatan hingga 205 kilometer perjam.

Badai ini pun diprediksi akan memperkuat intensitas hujan muson musiman yang kini sudah menyebabkan banjir di Luzon, kawasan pertanian di utara Manila.

Topan ini juga diperkirakan akan menyapu wilayah Hong Kong, di mana aparat sudah menyiapkan langkah antisipasi.

Sejumlah pengguna media sosial di Hong Kong melaporkan bahwa mereka sudah mulai menimbun pasokan makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya sebelum topan itu datang. [AFP]

Advertisement
Advertisement