Tak Perlu Rebutan, Songsong Lebaran, 6.1 Trilyun Uang Kertas Untuk Kediri dan Madiun Raya Telah Disiapkan
KEDIRI – Bank Indonesia Perwakilan Kediri menyiapkan uang pecahan kecil sebanyak Rp 6,1 triliun untuk kebutuhan lebaran masyarakat di eks Karesidenan Kediri dan Madiun.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kediri, Musni Hardi mengatakan, jumlah ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya yakni Rp 5,2 triliun. Penambahan uang pecahan di tahun ini, selain untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri, juga berbarengan dengan pencairan gaji PNS ke-13.
“Untuk kebutuhan tahun ini kita sudah siapkan Rp 6,1 trilun. Itu lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu Rp 5,2 trilun. Karena bersamaan dengan pembayaran gaji ke-13. Masyarakat butuh uang banyak,” terang Musni Hari.
Untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri, kata Musni Hardi, masyarakat bisa menukarkanya di 69 bank umum yang sudah ditunjuk oleh BI Kediri.
“Kita sudah bekerjasama dengan 69 kantor cabang bank se-Karisidenan Kediri – Madiun untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat,” jelasnya.
Meski telah menyediakan uang pecahan sebanyak itu, BI Kediri tetap membatasi jumlah penukaran. Untuk satu orang penukar, hanya boleh menukar uang pecahan kecil sebanyak toal Rp 3,7 juta. Nominal uang baru yang disedikan tersebut mulai dari pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu, dan dilayani khusus pada hari Selasa dan Kamis.
BI Kediri mengaku juga telah menggandeng delapan bank untuk mengadakan penukaran uang kas keliling di sejumlah tempat keramaian dan objek wisata. Salah satunya di Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Tak hanya itu, BI Kediri juga sudah mendatangi 16 kantor kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan di Kota Kediri. Tujuannya sama, yakni untuk memberikan pelayanan penukaran uang bersamaan dengan kegiatan operasi pasar murah.[Ada Kita]