Terpapar AC Setiap Hari, Apa Dampaknya ?
JAKARTA – Cuaca panas membuat banyak orang menggunakan AC sebagai solusi mendinginkan ruangan. Namun pada kenyataannya, seharian terkena pendingin ruangan bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Berikut dampak negatif AC bagi kesehatan dikutip dari Halodoc.com dan Kompas.com:
- Mudah lelah
Dampak AC bagi kesehatan yang perlu diketahui adalah membuat tubuh lebih gampang mengalami lelah. Sadar atau tidak, hal ini seringkali terjadi karena kurangnya udara segar alami yang masuk ke dalam paru-paru.
Bukan hanya kelelahan yang akan dirasakan, tapi juga beragam gangguan akan muncul seperti gangguan syaraf serta gejala mual yang disertai sakit kepala.
- Kulit kering
Dengan seharian berada di ruangan ber-AC, maka perlahan-lahan akan mengurangi kelembapan kulit. Selain itu, tubuh akan mengalami dehidrasi, sehingga dua hal ini akan memicu kekeringan pada kulit. Jika kulit telah mengalami kekeringan, produksi selaput lendir pun otomatis akan berkurang.
- Gangguan pernapasan
Suhu yang dingin memang tidak sepenuhnya meningkatkan jumlah virus, tetapi kondisi yang ditimbulkannya dan pengaruhnya terhadap manusia membuat kita rentan terhadap penyakit saat cuaca lebih dingin.
Nazlie Latefi, pakar penyakit pernapasan asal Amerika Serikat, menjelaskan bahwa AC bisa membuat sakit karena udara dingin dapat mengeringkan saluran pernapasan. Lendir di saluran pernapasan harus berbentuk cair agar bisa mengalir dan menjebak virus, bakteri, dan jamur.
Jika lendirnya kering, maka virus, bakteri, dan jamur akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh kita dan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi mereka.
- Sesak nafas
Apabila ruangan terus menerus dialiri AC, produksi lendir iritasi membran pun akan terus diproduks, sehingga akan mengakibatkan sesak napas. Tidak hanya itu, AC juga mengandung zat kimia yakni paradichlorobenzene dan formaldehyde yang memicu penyakit pernapasan lainnya seperti asma.
- Sistem imun menurun
Kurangnya sirkulasi udara segar di dalam ruangan karena terus menerus menggunakan AC membuat potensi penularan sumber-sumber infeksi seperti kuman, bakteri, dan virus menjadi lebih tinggi. Apabila di dalam sebuah ruangan ada yang mengalami sakit, besar kemungkinan orang lain akan tertular. []
