Tidak Memiliki Keturunan, Seorang Pria di Kwun Tong 30 Hari Tidur Bersama Jenazah Istri
HONG KONG – Cinta dan mengingkari kenyataan, terbalut duka mendalam tidak ingin ditinggalkan pasangan. Begitulah gambaran yang mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada seorang pria warga Hong Kong yang telah selama 30 hari tidur di samping jenazah istrinya.
Pria berusia 68 tahun di Hong Kong ditahan setelah petugas menemukan jenazah istri pria itu yang telah membusuk di dalam rumah.
Pria itu, yang tidak diungkapkan identitasnya, dituduh telah mengabaikan jenazah istrinya, yang bermarga Wong, dan menghalangi dari pemakaman yang layak.
Dilansir SCMP, wanita berusia 64 tahun itu diyakini telah meninggal selama beberapa minggu. Namun suaminya tidak pernah melaporkan kematian sang istri kepada petugas berwajib.
Jenazah wanita baru diketahui petugas yang mendatangi kediaman pria itu, setelah menerima laporan keluhan dari salah seorang tetangga.
Personil darurat dipanggil ke gedung apartemen di Kwun Tong Garden Estate di Sau Mau Ping, Hong Kong, menjelang Jumat (26/4/2019) tengah malam.
Seorang penjaga keamanan yang sedang berpatroli di kawasan perumahan umum itu melapor ke polisi setelah warga mengeluhkan adanya bau busuk dari salah satu flat di lantai delapan.
“Saat didatangi petugas, seorang pria keluar membukakan pintu. Setelahnya petugas memeriksa ke dalam rumah dan menemukan tubuh wanita yang sudah meninggal di tempat tidur di dalam kamar,” kata polisi.
Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa wanita itu sudah meninggal untuk waktu yang cukup lama hingga hitungan minggu.
Jenazah wanita yang telah mulai membusuk itu lantas dikirim agar dapat dilakukan pemeriksaan pascakematian untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Sementara pria yang diyakini suami korban, kini telah ditahan untuk dimintai keterangan, setelah pada Sabtu (27/4/2019) pagi sempat dibawa ke rumah sakit karena mengeluhkan tidak sehat.
HK01 memberitakan, pasangan tersebut telah menikah selama 40 tahun sampai akhirnya dipisahkan oleh kematian. Namun sayangnya, pasangan tersebut tidak dikaruniai anak.
Pria itu terancam tuduhan telah menghalangi jenazah dari mendapatkan pemakaman yang layak. []
