Tidak Memperpanjang Kontrak Karena Suasana Hong Kong Tidak Kondusif
MADIUN – “Lebih baik saya pulang saja. Kebetulan awal bulan Agustus ini saya Finish kontrak. Saya tidak lanjut memperpanjang kontrak lagi karena suami dan keluarga khawatir. “ aku Pujiati, warga Jiwan Madiun saat bertemu ApakabarOnline.com siang ini (07/08/2019) di rumahnya.
Pujiati sebelumnya telah enam tahun bekerja di Hong Kong di dua majikan. Suasana politik dan sosial Hong Kong saat ini, terlebih lagi trauma Pujiati saat mengetahui insiden di Yuen Long beberapa waktu silam membuatnya tidak berani untuk melanjutkan bekerja di Hong Kong.
“Kebetulan majikan saya paham dan mengerti saat saya pamitan. Mereka berpesan, nanti jika situasi sudah normal, akan kembali ke Hong Kong lagi gitu katanya” lanjut Pujiati.
Menurut Pujiati, bukan hanya dirinya yang mengambil keputusan yang sama. Ada tiga teman pujiati yang kompak melakukan hal sama.
“Dua sudah pulang, yang satu pertengahan bulan depan finish dan tidak berani nyambung lagi” tuturnya.
Dalam perjalanan pulang, Pujiati mengaku juga bertemu dengan dua PMI yang juga pulang karena kerusuhan.
“Mereka malah ngebreak. Takut katanya melihat orang pukul-pukulan, padahal sebelumnya Hong Kong kondisinya selalu aman” tuturnya.
“Bagi teman-teman yang masih bertahan di Hong Kong, pesan saya hati-hati, jangan keluar jika tidak ada keperluan. Di Yuen Long kemarin saya betul-betul menyaksikan dan saya sangat ketakutan. Hati-hati ya teman-teman, jaga diri baik-baik. “ pungkasnya.
Situasi di Hong Kong saat ini memang berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya, dimana Hong Kong dikenal sebagai wilayah yang aman dan tertib. Aksi masa besar-besaran yang menuntut demokrasi, menolak RUU Ekstradisi, bahkan beberapa diantaranya menuntut kebebasan, semakin marak disertai dengan bentrokan yang membuat suasana mencekam. [Asa]