Update Gempa Cianjur Per Sabtu (26/11/2022) Pagi, Korban Meninggal Tembus 310, Sempat Terjadi Gempa Susulan

JAKARTA – Situasi pasca gempa bumi 5.6 SR di Cianjur terus diupdate. Sampai dengan Jumat (25/11/2022) malam, korban meninggal dunia yang telah ditemukan bertambah menjadi 310 orang.

“Yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum diketemukan adalah 24 orang,” ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (23/11/2022).

Dia mengatakan, tim SAR akan terus mencari korban yang hilang tersebut.

“Sehingga, 24 orang ini, masih dicari terus. Tapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya. Kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang,” katanya.

Terjadi Gempa Susulan

Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 2,8 kembali mengguncang wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Sabtu (26/11) dini hari.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan itu kembali mengguncang pada pukul 02.22 WIB.

Gempa tersebut berpusat di darat 3 Km barat daya Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 8 Km.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa dirasakan dalam Skala MMI II-II di Cilaku, Cileber, Cianjur, dan Warungkodang.

Skala MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” terang BMKG.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada awal pekan ini. Hingga kini, Cianjur masih digoyang gempa susulan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), per Jumat (25/11), jumlah korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 310 orang.

Selain itu, puluhan ribu warga juga terpaksa mengungsi karena tempat tinggal rusak.[]