April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Waduh, Banyak PMI Dipulangkan Karena Terjangkit TBC Dari Negara Penampatan

1 min read

JAKARTA – Belum kelar perkara penularan corona, cacar monyet, kini menyusul penularan TBC yang dibawa oleh PMI yang pulang kembali menjadi perhatian dan membuat pihak-pihak terkait melakukan pemeriksaan ketat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kamis (01/09/2022) kemarin.

Muhadjir meminta Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) agar serius memberikan pencermatan dan pemeriksaan terhadap kesehatan tenaga kerja Indonesia.

“Tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri banyak yang dipulangkan karena TBC dan itu jumlahnya tidak sedikit. Ini menunjukkan bahwa SDM kita masih tidak unggul, salah satu penyebabnya adalah karena TBC,” kata Muhadjir.

Penanggulangan TBC, kata Muhadjir, merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

Menurut Muhadjir, peran serta masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam pencegahan, pengendalian dan penanggulangan TBC.

Muhadjir mengatakan pemerintah perlu membuat mini sanatorium di level kecamatan dan kabupaten untuk merawat para pasien TBC agar penyebarannya tidak meluas.

Hal tersebut dikarenakan hampir 80 persen pasien TBC berasal dari lapisan bawah yang mengalami kemiskinan dan tidak memiliki akses layanan dasar seperti air bersih, rumah yang layak, air minum, sanitasi, dan MCK.

“Itu menjadi sumber mengapa penyakit menular seperti ini sulit dikendalikan di Indonesia. Mungkin perlu ada realisasi, perlu ada tempat semacam mini sanatorium di level kecamatan, sehingga mereka yang TBC harus dipisahkan dari keluarga dan harus berobat rutin,” jelas Muhadjir.

Indonesia, kata Muhadjir, menempati urutan ketiga penyumbang kasus TBC terbanyak di dunia.

Menurut data Global TB Report 2021, Indonesia masuk di 10 besar negara dengan beban kasus TBC, TB-HIV, dan TB-RO terbanyak di dunia. []

Advertisement
Advertisement