Wapres: PMI Harus Dapat Akses Layanan dan Perlindungan Hukum
JAKARTA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat ini masih menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara. Namun, para tenaga kerja yang bekerja di luar negeri tersebut sering kali menghadapi permasalahan, termasuk masalah hukum.
Untuk itu, dalam kunjungannya ke Slovakia, Wapres meminta KBRI Bratislava memastikan seluruh WNI dan PMI di Slovakia benar-benar mendapat akses pelayanan dan perlindungan, khususnya di bidang hukum.
“Saya meminta agar KBRI Bratislava memastikan WNI dan pekerja migran Indonesia di Slovakia benar-benar mendapat akses pelayanan dan perlindungan yang memadai, termasuk perlindungan hukum dan hak-hak pekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” intruksinya saat menyampaikan sambutan pada acara Dialog Kebangsaan di Grand Hotel River Park, Bratislava, Slovakia, Minggu pagi (26/11/2023).
Lebih lanjut, pada kesempatan yang sama, Wapres juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan penting kepada para PMI di Slovakia.
“Pertama, saya berharap seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk di Slovakia, dapat menjadi duta budaya bangsa Indonesia,” pintanya.
Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan para WNI di luar negeri dapat memperkenalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia.
“Perkenalkan Indonesia kepada masyarakat dunia melalui cara pandang dan cara hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, baik dalam pergaulan maupun pekerjaan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Wapres meminta para WNI agar memahami serta mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di negara yang ditempati.
“Hormati ketertiban dan peraturan di negara setempat. Jadilah cermin bagi Indonesia yang dikenal ramah, sopan, dan santun,” pesannya.
Sebaliknya, Wapres juga berpesan kepada para WNI di luar negeri agar saat pulang ke tanah air, membawa nilai-nilai kebaikan dari negara yang ditempati, khususnya yang dapat mendorong kemajuan bangsa Indonesia.
Ia juga mengimbau WNI di Slovakia, untuk terus mempelajari keunggulan Slovakia, sehingga nantinya dapat diajarkan kepada keluarga dan masyarakat di Indonesia.
“Saya dengar Slovakia unggul di bidang pengembangan industri otomotif. Bidang olahraga Slovakia, terutama voli dan sepak bola, juga unggul,” terangnya.
Wapres menambahkan bahwa apapun keunggulan yang dapat dibawa pulang demi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia, tidak segan untuk diserap.
“Saya minta untuk dipelajari,” perintahnya.
Terakhir, menjelang Pemilu 2024, Wapres meminta dukungan dan partisipasi seluruh WNI di luar negeri untuk menyukseskan agenda demokrasi lima tahunan ini, agar berjalan dengan damai, jujur, tertib, dan adil.
“Gunakanlah hak konstitusional tanpa harus menimbulkan perpecahan,” tegasnya.
Sebab, menurut Wapres, perbedaan pilihan adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan berdemokrasi.
“Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu melalui proses demokrasi akan menjadi tahapan penting dalam transisi menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. []