December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Waspada, Kasus Positif Corona di Indonesia Cenderung Naik Dalam Sepekan Belakangan

2 min read

JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan penambahan kasus positif untuk pertama kalinya meningkat pada pekan ini. Padahal kasus Covid-19 selama empat minggu sebelumnya terus turun. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan kenaikkan kasus baru pada pekan ini mencapai 2,3%. Meskipun angkanya kecil, namun penambahan kasus positif seharusnya terus ditekan.

Terutama provinsi di Pulau Jawa yang telah menerapkan PPKM mikro.  Pasalnya, tiga dari lima provinsi yang menyumbang kasus tertinggi pekan ini berasa dari pulau tersebut. Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah.

Satgas Penangan Covid-19 juga mencatat angka kematian meningkat 10% pada pekan ini. Angkanya lebih  besar dibandingkan pekan lalu yang naik sebesar 5,45%.

Mayoritas angka kematian pada pekan ini berasal dari Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Jambi.

“Dalam dua minggu berturut-turut angka kematian terus naik,” ujar dia.

Di sisi lain, angka kesembuhan justru turun sebesar 0,7%. Menurut Wiku, angka kesembuhan telah turun selama enam pekan berturut-turut. Padahal kasus sembuh seharusnya terus meningkat setiap minggu.  Meski begitu, dia tetap mengapresiasi lima provinsi yang mampu meningkatkan angka kesembuhan pekan ini, yaitu Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau, dan Jambi.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan angka-angka tersebut menunjukkan kondisi yang kurang diharapkan pemerintah. Oleh karena itu, dia mengingatkan pada seluruh pemerintah daerah, terutamanya lima provinsi dengan kenaikkan kasus positif tertinggi, untuk tidak lengah.

“Jangan sampai menekan kasus positif hanya bertahan sementara. Mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan Covid-19,” ujarnya.

Pemerintah pun memperluas cakupan PPKM Mikro hingga 15 provinsi. Aturan tersebut dimulai pada Selasa (23/03/2021). Adapun kebijakan tersebut diharapkan mampu menekan kasus positif dan meninggal secara nasional. []

 

Advertisement
Advertisement