April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Lagi, Korban Ngoprek Wajah Biar Cantik, Hidung Menjadi Mleyot Tidak Simetris

2 min read

HONG KONG – Beberapa waktu yang lalu, Hong kong baru saja digemparkan dengan meninggalnya seorang pasien praktik klinik kecantikan yang diduga akibat suntikan botox. Kasus tersebut sampai sekarang terus bergulir penyelidikan dan penyidikannya di tangan aparat penegak hukum.

Belum hilang dari pemberitaan, kali ini muncul ke permukaan kasus “salah Oprek” yang dilakukan oleh praktik klinik serupa di kawasan Jordan pada April setahun silam.

Dinukil dari Oriental Group, korban bernama Cherry, meminta untuk dilakukan permak wajah dengan merombak beberapa bagian. Hasil pemeriksaan awal berikut rencana perubahan yng disepakati kedua belah pihakpun memunculkan biaya perawatan sebesar HKD 88.000.

Setelah serangkaian oprek dengan teknologi operasi plastik dilakukan, yang terjadi justru membuat hidung Cheery bengkak dan tidak simetris. Belum lagi, pada hidungnya meninggalkan bekas sepoerti sayatan pisau sepanjang 1 cm.

Tentu saja kejadian tersebut membuat Cherry  komplain terhadap klinik yang mengoprek wajahnya. Tak berhenti sampai disitu, bengkak yang dialami Cherry berakibat pada kelumpuhan. SDelama hampir satu tahun, Cherry mengalami lumpuh pada tubuhnnya.

Menyadari hal buruk telah terjadi, Cherry mendatangi praktik dokter spesialist untuk memeriksakan kondisi yang dialami. Dokter pun langsung menyimpulkan telah terjadi kesalahan saat proses permak wajah dilakukan. Cheery mendapat perawatan.

Kini, setelah dirinya sembuh dari kelumpuhan, Cherry muncul ke media mengadukan “Hong Kong Beauty surveillance” klinik yang mengoprek wajahnya sekaligus Dr Zhang Xing diduga bertanggung jawab  atas insiden tersebut.

Saat sampai di meja Departemen kesehatan Hong Kong, ditemukan fakta, praktik yang dilakukan klinik yang mengoprek wajah Cherry ternyata tidak memiliki lisensi untuk itu.

Kasus ini sedang dalam penanganan intensif beberapa pihak terkait untuk diteruskan ke penuntutan. []

Advertisement
Advertisement