April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

MAJIKANMU PELIT ? GAMPANG SAJA, PRAKTEKAN CARA INI

2 min read

Dikalangan pekerja, sangat familiar sekali istilah “juragan pelit”, “bos medhit“, hingga “majikan methithit“. Sebutan tersebut biasanya diikuti dengan paparan kalimat yang intinya menuturkan keluhan “sedikitnya” bayaran atau kompensasi yang diterima dari sebuah pekerjaan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Arnold G, seorang peneliti psikologi industri di California menyebutkan, majikan, atau juragan atau bos yang sering digelari pelit, belum tentu sebenarnya pelit. Terminologi pelit, muncul karena dua hal. Pertama karena memang pada dasarnya, tabiat dari sang majikan yang mau untung sendiri, sehingga akan berusaha memberikan upah semurah-murahnya untuk pekerja dengan beban pekerjaan yang berat sekalipun.

Namun, terminologi pelit seringkali juga muncul dari komunikasi antara pekerja dengan majikan yang tidak efektif, hingga majikan tidak mampu melihat betapa berat yang dikerjakan pekerjanya, betapa serius si pekerja menjalani pekerjaannya, hingga betapa bagus hasil kerjanya.

Jika gagalnya komunikasi seperti diatas yang terjadi, masih bisa di rubah dengan beberapa pilihan cara rasional. Cobalah beberapa cara berikut ini :

 

Bersikap Rendah Hati

Anda harus selalu rendah hati dan tidak merasa lebih pintar dari bos Anda. Ingat, bos Anda itu pelit, maka bersikaplah rendah hati kepadanya. Bicara lebih sopan dan tidak ngeyel akan keputusan dari si bos.

 

Utarakan Saran di Waktu yang Tepat

Ketika Anda memiliki saran yang baik untuk perubahan dalam perusahaan, maka lontarkan kepada bos Anda pada waktu yang tepat. Pilihlah waktu yang paling tepat untuk menciptakan jalinan baik dengan bos. Intinya, jangan menyampaikan saran saat kondisi genting.

 

Jangan Pernah Merasa Takut

Meski bos Anda sangat pelit, sebaiknya jangan pernah merasa takut. Ketakutan tersebut tidak ada untungnya, justru ketakukan akan membuat Anda merasa tidak nyaman saat bekerja. Anda cukup menghormati dan menghargai si bos saja tanpa harus merasa takut.

 

Saat Ingin Naik Gaji Ciptakan Prestasi Terlebih Dahulu

Bagi karyawan, kenaikan gaji itu menjadi hal yang sangat diinginkan. Untuk itu, ketika Anda ingin mendapatkan gaji lebih tinggi, ciptakan prestasi kerja yang baik. Ketika Anda sudah disiplin dan mampu mencapai semua target kerja dengan baik, maka ajukan kenaikan gaji kepada si bos. Jika masih terasa sulit, Anda harus tunjukkan kualitas kerja Anda.

Selamat mencoba. Dihimpun dari berbagai sumber [Asa]

Advertisement
Advertisement