Mengeluh Sering Sakit Kepala, PMI Asal Purbalingga Meninggal Dunia
PURBALINGGA – Nasib tidak beruntung kembali menimpa seorang pekerja migran Indonesia. Bermaksud mencari nafkah untuk menghidupi anak-anaknya, namun serangan sakit kepala menjadi takdir jalan hidupnya didunia harus berakhir. Begitulah yang dialami oleh Muktiasih (42), seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal RT 12 RW 6 Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah.
Agus Sutoro, Plt Kepala Dusun III sekaligus Kepala Seksi Pelayanan Desa Karangreja mengatakan,dua bulan sebelum meninggal, Ia mulai mengeluh sakit di bagian kepala. Karena sakitnya semakin menjadi, Ia dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter mendiagnosa Muktiasih mengidap tumor otak.
Agus mengatakan, begitu mendapat kabar kematian Muktiasih pada Jumat (11/10/2019) lalu, pemerintah desa langsung berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja. Ia mengupayakan agar pemerintah daerah memfasilitasi pemulangan jenazah Muktiasih.
“Difasilitasi BP3TKI, sampai akhirnya bisa dipulangkan,” ujar dia.
Jenazah tiba di rumah duka pada Rabu (16/10) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Meski demikian, keluarga Muktiasih tidak menerima klaim asuransi karena almarhum tidak berangkat melalui jalur yang legal. Agus mengatakan data yang bersangkutan tidak tersedia di arsip desa maupun Dinas Tenaga Kerja. “Jadi hanya dibantu pemulangannya tanpa biaya sepeserpun,” kata dia.
Menurut adik sepupu almarhumah, Supin, sebelum meninggal, dua pekan lalu, sempat memberikan kabar kepada anaknya melalui telepon.
“Dua minggu terakhir, telepon ke anaknya. Katanya dia lagi sakit-sakitan di bagian otak,” kata Supin.
Supin menambahkan, Muktiasih berangkat menjadi PMI di Malaysia pada 2016 lalu. Dia bekerja di daerah Selangor sebagai pembantu rumah tangga. []
