Menolak Bantuan KJRI, Begini yang Dialami Yuli
HONG KONG – Berbagai warna opini dan tanggapan bermunculan dikalangan pekerja migran Indonesia (PMI) Hong Kong utamanya terkait dengan insiden penangkapan seorang PMI atas nama Yuli Riswati beberapa waktu lalu.
Bahkan, sejak empat November 2019 kemarin, aktifitas bersosial media yang biasanya intens mempublikasikan banyak hal di laman akun facebook pribadinya terhenti seketika. Sampai dengan berita ini diturunkan, belum ada aktifitas mengunggah konten apapun di laman pribadi akun Arista Devi milik Yuli Riswati.
Banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya dimana dan bagaimana persisnya kondisi Yuli. Banyak pula yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan kesimpulan dan opini masing-masing berdasarkan informasi yang dia ketahui dari tayangan media dan dari hasil diskusi di kolom komentar sosial media.
PRT Indonesia di Hong Kong yang Menjadi Jurnalis Ditangkap Imigrasi, KJRI Tak Mau Berspekulasi
Menjawab pertanyaan tersebut, KJRI Hong Kong memastikan, usai mendapatkan keputusan pengadilan pada persidangan yang digelar tanggal 4 November 2019 kemarin, Yuli Riswati berada di Castle Peak Bay Immigration Centre atau rumah detensi Imigrasi Hong Kong yang terletak di Castle Peak Bay Tuen Mun.
“Yang bersangkutan (Yuli) telah menjalani sidang pada tgl 4 November 2019 dengan didampingi pengacara. KJRI juga menghadiri sidang dan mendampingi yang bersangkutan. Yang bersangkutan telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman denda 1000 HKD dan percobaan selama 1 tahun.” jelas sumber di KJRI.
“Dari sejak awal KJRI mengikuti kasus ini, KJRI selalu berupaya memberikan bantuan, namun yang bersangkutan menolak dibantu oleh KJRI. Namun demikian kami selalu berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Hong Kong memastikan agar hak-hak hukum yang bersangkutan dijamin. ” tambahnya.
Aktif Menulis Kritis, Facebook PMI Asal Karanganyar Lenyap, Diintimidasi dan Dideportasi
Adapun teka-teki terkait dengan deportasi, baru saja ApakabarOnline.com mendapat informasi, Yuli Riswati, pemilik akun facebook Arista Devi sekaligus owner Independen Konseling BMI sore ini telah mendarat di Surabaya.
Informasi yang kami dapatkan, Yuli terbang meninggalkan Hong Kong atas perintah Imigrasi Hong Kong siang tadi.
ApakabarOnline.com telah menghubungi Yuli melalui nomor Whatsappnya, namun belum direspon meskipun sudah dibuka.
Apa dan bagaimana sebenarnya yang menimpa Yuli Riswati, jangan berspekulasi, wajib tabayyun kepada yang bersangkutan. Tunggu update kami. []
