Sepanjang Tahun 2019, 565 Kasus HIV Terjadi di Hong Kong
Lesbian Couple Ilustration Foto rawpixel
HONG KONG – Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) atau pusat perlindungan kesehatan Hong kong sepanjang tahun 2019 melaporkan telah terjadi 565 kali kasus HIV/Aids.
Dalam sebuah keterangan pers yang dirilis pagi ini (25/02/2020), CHP menyebut angka kasus HIV/Aids tahun 2019 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 624 kasus.
Namun, meskipun demikian, kasus HIV/Aids di Hong kong penularannya masih didominasi oleh hubungan seks dari pasangan sejenis.
Pulang Dari Hong Kong Bawa HIV, PMI Asal Banyuwangi Meninggal Dunia di Karanganyar Usai Melahirkan
“Penularan melalui hubungan seksual masih menjadi modus utama menularnya HIV. Karena itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesadarannya menggunakan kondom jika melakukan hubungan sksual dengan pasangan beresiko”. jelas juru bicara CHP.
Data jumlah penderita HIV di Hong Kong, dikumpulkan oleh CHP melalui data-data yang dihimpun dari Rumah sakit-rumah sakit, klinik dan labolatorium kesehatan, serta NGO yang concern terhadap HIV/Aids.
Juru bicara CHP mengingatkan, HIV merupakan penyebab Aids. Sepanjang fasenya masih dalam fase HIV, pasien dihimbau untuk serius melakukan pengobatan agar terbebas dari komplikasi penyakit kekebalan lainnya. Jika dijaga dengan baik, penderita HIV akan mengalami perkembangan menjadi penderita Aids setidaknya dalam kurun waktu 10 tahun setelah kali pertama diketahui atau terdeteksi.
Disamping itu, kesadaran dan pengetahuan dari penderita HIV/Aids memiliki pengaruh yang sangat penting dalam menghambat penularan dan jumlah orang terinfeksi. Penderita HIV/Aids wajib hukumnya menggunakan kondom jika berhubungan seks dengan siapa saja.
Apabila pembaca merasa memiliki riwayat yang rentan tertular virus HIV, di Hong Kong ada beberapa pusat layanan yang melayani konsultasi hingga pemeriksaan labolatorium untuk memastikan keberadaan virus dalam tubuh manusia.
Layanan tersebut adalah : DH’s Virtual AIDS Office (www.aids.gov.hk), the Red Ribbon Centre (www.rrc.gov.hk), the AIDS Hotline website (www.27802211.com) dan the Gay Men HIV Information website (www.21171069.gov.hk).
Jangan malu memeriksakan diri, privasi dijamin. Lebih baik menahan malu saat berhadapan dengan pemeriksa di tempat privat daripada kebablasan menjadi penderita yang tanpa perawatan dan pendampingan tenaga profesional bukan ? []
