April 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

SOSIALISASI KESEHATAN PEDULI SEHAT HONG KONG

2 min read

CAUSEWAY BAY – Peduli Sehat Hong Kong, dengan dukungan KJRI Hong Kong, mengadakan sosialisasi kesehatan di Ruang Ramayana, KJRI Hong Kong, Minggu (28/10). Acara yang mengambil tema ”Kiat Kurangi Risiko Kanker & Penyakit Lainnya pada Wanita” diisi ngobrol bareng dengan dr. Petriana Primiastanti. Hadir pada acara tersebut Konsul Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Yuni Suryati.

Dalam sambutannya, Konsul Yuni suryati mengungkapkan, acara tersebut merupakan gagasan dari Peduli Sehat Hong Kong, merespons banyaknya pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengikuti pemeriksaan di KJRI dengan RS Mayapada yang bermasalah khususnya terkait payudara.

”Keunggulannya, kita bekerjasama dengan Hong Kong Breast Cancer Foundation. Teman-teman yang usianya di atas 40 tahun nanti bisa melakukan tindakan lanjutan secara gratis, baik mammogram maupun biopsy ataupun yang dirujuk ke rumah sakit untuk melakukan tindakan  selanjutnya,” ungkap Konsul Yuni.

Kepada peserta, Konsul Yuni berpesan untuk membantu jika ada teman yang sakit dan tidak tahu harus kemana. ”Kalau ada teman di luar yang sakit dan tidak tahu harus ke mana, sampaikan saja untuk datang ke Peduli Sehat atau ke KJRI Hong Kong. Jangan sampai ada yang kecolongan, tahu-tahu sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Kepada 150-an peserta, dr. Petri berbagi tips sehat yang ia analogikan dengan tumpengan. Tumpeng spesial dari Kementerian Kesehatan yang berupa makanan, aktivitas fisik seperti mencuci tangan, memantau berat badan, dan minum air putih. Menurut dr. Petri, makan yang teratur dan waktu makan yang teratur sangat disarankan dan diusahakan. Sesibuk apa pun, makanlah di waktu yang sama setiap hari.

”Mundur maju setengah jam tidak apa-apa, tapi kalau sampai satu atau dua jam, nanti badannya bisa protes, karena Tuhan menciptakan badan kita ini sempurna. Mengapa kita harus sarapan? Karena sarapan memberikan kita energi untuk bekerja. Sarapan akan memberikan kita kekuatan untuk melakukan aktivitas fisik. Terbukti, orang-orang yang rutin sarapan akan mempunyai kesehatan tubuh lebih baik,” ujarnya. ”Selain tubuh, sarapan juga mempengaruhi pikiran dan hati, karena orang yang sarapan akan meningkatkan konsentrasi dan ingatan,” tambahnya.

Menurut Ayuk Rahayu, Ketua Peduli Sehat Hong Kong, acara hari itu bertujuan membantu peserta – pekerja migran Indonesia (PMI) yang sudah berusia 40 tahun ke atas – untuk mendapatkan mammogram gratis. ”Bagi PMI di bawah 40 tahun, kami bantu booking untuk USG dengan biaya sendiri di Hong Kong Breast Cancer Foundation, atau kami sarankan untuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Dengan kegiatan seperti itu, Peduli Sehat Hong Kong berharap bisa membantu menekan angka sakit dan tidak sampai ke stadium lanjut. ”Artinya, bisa lebih dini ketahuan. Lalu, dengan tindakan yang cepat dan tepat, maka angka kesembuhan pun lebih besar,” lanjut perempuan asal Kediri ini.

Selain memberikan materi seputar ”tumpengan”, dr. Petri  juga sharing pengetahuan tentang kanker, baik itu kanker payudara maupun kanker serviks. Acara juga diisi testimoni dua PMI yang memberikan kesaksian seputar sakit dan pengobatan yang saat ini sedang dijalani (hanna)

Advertisement
Advertisement