April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Tak Patuhi Protokol COVID-19, 18 Calon PMI Asal NTB Diamankan di Tol Surabaya

2 min read

SURABAYA – Delapan belas orang calon pekerja migran asal Nusa Tenggara Barat diamankan petugas Patroli Jalan Raya Polda Jatim di Rest Area KM 754 Tol Surabaya – Gempol. Delapan belas Calon PMI Tersebut diamankan beserta sebuah mobil Elf bernopol B 7038 EXA berikut pengemudinya.

Mengutip Jatim Now, Kasat PJR Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi mengatakan mereka diamankan saat sedang beristirahat di tempat tersebut.

“Mereka tidak jadi kerja ke luar negeri karena pandemi Virus Corona (Covid-19),” katanya.

Ia menyebut, pengamanan dilakukan terkait perjalanan keluar daerah tanpa dilengkapi persyaratan administrasi yang sesuai dan tidak mematuhi aturan PSBB (physical distancing dalam kendaraan).

Kronologinya, Unit 211 melaksanakan patroli dari Surabaya mengarah ke Sidoarjo.

“Kami mengamankan kendaraan Elf yang diduga memuat penumpang mudik,” ujar dia.

“Di mobil Elf ditemukan 18 orang wanita dan satu sopir. Informasi dari penumpang tersebut bahwa mereka adalah calon TKI yang dipulangkan kembali ke daerah asal dikarenakan gagal berangkat saat masa pandemi Covid 19,” tegasnya.

Ia memaparkan, mereka membawa surat dari Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia wilayah Jakarta bahwa calon pekerja migran tersebut akan dikembalikan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sambil menunggu penempatan PMI di buka kembali oleh pemerintah.

Identitas berupa KTP sesuai daftar terlampir dari surat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia wilayah Jakarta. Para calon PMI diketahui tidak memiliki hasil rapid tes dan surat keterangan sehat.

Petugas kemudian menurunkan penumpang untuk dilakukan pengecekan suhu badan dengan thermo gun oleh tim kesehatan pelayanan Tol Jasa Marga dengan hasil seluruhnya normal.

Ke 18 orang itu dibawa ke Induk PJR Jatim II dan telah berkoordinasi dengan pihak Gugus Tugas Covid 19 Propinsi Jawa Timur untuk dilakukan rapid test.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur untuk membantu pemulangan calon PMI itu ke tempat asal NTB dengan menambah 3 unit mobil penumpang,” tandasnya. []

Advertisement
Advertisement